tirto.id - Para dokter kerap membantu para ibu hamil untuk bersiap-siap menghadapi kelahiran bayi dengan memperkirakan hari lahir atau Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Rentang para ibu hamil untuk melahirkan pun bervariasi mulai dari dua minggu sebelum atau dua minggu setelah tanggal perkiraan tersebut.
Meski demikian, ada baiknya para ibu hamil menunggu setidaknya 39 minggu hamil untuk melahirkan.
Healthline menuliskan bahwa penting untuk membiarkan ibu memutuskan kapan melahirkan secara alami.
Penelitian tahun 2011 menyebutkan bahwa 50 persen dari 201 wanita yang baru saja melahirkan telah mencoba berbagai metode alami untuk memulai persalinan. Hal ini kemudian disebut dengan menginduksi atau mempercepat kontraksi.
Pada umumnya, para penyedia layanan kesehatan akan menginduksi persalinan menggunakan obat atau metode medis lain.
Tetapi Anda pun dapat mencoba beberapa cara alami untuk mempercepat kontraksi Anda. Beberapa di antaranya adalah dengan berhubungan seksual dan akupuntur sebagaimana dimuat dalam WebMD.
Berhubungan seks merupakan strategi percepatan kontraksi secara alami yang sering disarankan oleh dokter dan bidan.
Seks dapat melepaskan prostalglandin, zat serupa hormone yang bersifat seperti obat untuk menginduksi persalinan.
Jika Anda nyaman berhubungan seks, tidak ada salahnya untuk mencoba. Pastikan ketuban tidak pecah dan konsultasikan cara-cara aman bersama dokter Anda.
Di sisi lain, akupuntur terbukti dapat membantu membuka jalan persalinan. Beberapa negara di Asia telah memanfaatkan akupuntur selama berabad-abad demi mempercepat kontraksi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang hamil 40 minggu atau kurang dapat dibantu dengan akupuntur. Akan tetapi, perlu penelitian lebih banyak untuk membuktikan hal ini.
Sementara itu, beberapa cara alami lain yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut melansir dari Baby Center:
1. Stimulasi putting
Merangsang putting akan melepaskan oksitosin yang dapat membantu Anda memulai persalinan. Meski demikian, perlu lebih banyak penelitian untuk menentukan keefektifannya.
2. Minyak jarak atau castor oil
Mengonsumsi minyak jarak dapat dilakukan untuk mempercepat kontraksi. Pasalnya, minyak jarak merupakan obat pencahar yang kuat. Dengan merangsang usus, maka Anda dapat merangsang kontraksi persalinan Anda. Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.
Perlu diketahui, konsumsi minyak jarak juga dapat menyebabkan diare dan dehidrasi. Konsultasikan kepada dokter Anda penggunaannya.
3. Obat herbal
Berbagai jamu atau obat herbal dapat dikonsumsi karena terbukti bermanfaat untuk menginduksi persalinan. Meski demikian, belum ada bukti yang cukup untuk membuktikan cara ini efektif dan aman.
Risiko yang dapat terjadi adalah, jamu dapat merangsang rahim Anda secara berlebihan yang dapat membahayakan janin.
4. Makanan pedas
Beberapa orang berteori bahwa makanan pedas mampu menyebabkan kontraksi dengan cara merangsang sistem pencernaan.
Sementara itu, beberapa orang lain berargumen makanan pedas mampu meningkatkan produksi hormon prostaglandin yang dapat membantu proses persalinan. Meski demikian, perlu diingat bahwa saluran pencernaan ibu dan rahim tidak terhubung.
Sakit perut atau diare memang dapat melepaskan prostaglandin ke dalam sirkulasi tubuh dan merangsang kram rahim ringan. Namun, hal ini tidak cukup untuk menyebabkan persalinan.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo