tirto.id - Toner merupakan cairan yang dioleskan ke wajah setelah mencuci wajah dan sebelum memakai serum atau pelembab.
Meskipun setiap toner mengandung bahan yang berbeda, semuanya memiliki fungsi dasar yang sama yaitu:
- Menghilangkan residu dan kotoran berlebih seperti kotoran, riasan, minyak, dan sel kulit mati.
- Meningkatkan kelembapan dan menenangkan kulit.
- Menyeimbangkan pH kulit, yang membantu kulit tetap lembab dan menjaga kesehatan mikrobiota.
Namun perlu diingat, penggunaan toner sama seperti produk perawatan kulit lainnya di mana keefektifannya bergantung pada pemilihan produk yang sesuai dengan jenis kulit.
Mengenali jenis kulit untuk memenuhi kebutuhan kulit merupakan cara yang tepat, berikut pemilihan toner yang tepat berdasarkan jenis dan masalah kulit dilihat dari kandungan toner menurut Insider.
- Air mawar: Membantu mengatasi jerawat dan sifat anti penuaan dan antimikroba.
- Kamomil: Menenangkan dan menenangkan kulit.
- Asam hialuronat: Meningkatkan kelembapan dan membantu penuaan kulit.
- Gliserin: Melembabkan dan membantu mengatasi kekeringan.
- Vitamin E: Antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Asam Alfa Hidroksi (AHA) (asam glikolat, sitrat, atau laktat): Mengelupas, mencerahkan, dan memperbaiki tampilan garis halus.
- Asam salisilat: Melawan jerawat dan mengelupas sel kulit.
- Aloe Vera: Menyembuhkan dan menenangkan kulit karena sifat anti inflamasi.
Lebih lanjut, Bansal menjelaskan bahwa toner yang mengandung alkohol juga bisa membuat kulit terlalu kering. Toner bebas alkohol yang lebih menghidrasi dan menenangkan dapat digunakan pada semua jenis kulit.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno