tirto.id - Selain bermaaf-maafan dan suasana kekeluargaan yang begitu hangat, Hari Raya Idulfitri juga identik dengan ketupat yang disajikan bersama opor.
Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa momen Lebaran terasa begitu spesial dan selalu ditunggu-tunggu.
Dikutip dari jurnal yang diterbitkan dalam Journal of Ethnic Foods, ketupat pertama kali dikenalkan sekitar abad 15-16 Masehi oleh Sunan Kalijaga, salah seorang Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Berbahan utama beras yang dibungkus janur atau daun kelapa muda, ketupat menjadi lambang permohonan maaf dan juga keberkahan. Beras dianggap sebagai lambang nafsu, sementara daun kelapa muda merupakan singkatan dari Jatining nur berarti hati nurani. Maknanya, manusia selaku manusia berakal harus bisa menahan hawa nafsu dengan hati nuraninya.
Dalam budaya Jawa, ketupat juga diartikan sebagai "ngaku lepat" atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti "mengaku salah". Berkaitan langsung dengan hal tersebut, ini juga sudah menjadi tradisi saat Lebaran di mana kita mengakui kesalahan pada Tuhan dan manusia.
Cara membuat ketupat tahan lama
Kendala yang acap kali dialami saat membuat ketupat adalah ketupat cepat basi dan mengeluarkan bau tak sedap meski belum lama disajikan sehingga tak lagi layak dimakan.
Namun, jangan khawatir, masih ada cara membuat ketupat tahan lama yang bisa Anda coba praktikkan seperti yang disarankan oleh Bahran, Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts melalui Antara berikut ini.
- Cuci bersih daun ketupat
Sebelum menggunakan janur atau daun yang digunakan untuk membungkus ketupat, cuci bersih terlebih dahulu daunnya.
- Cuci beras dan rendam dengan garam
Selain daun, pastikan pula untuk mencuci beras. Setelah bersih, rendam beras dengan garam secukupnya selama 1 jam lalu tiriskan.
- Masukkan beras ke cangkang daun ketupat dan rebus
Saat merebus ketupat, Anda bisa memasukkan bahan tambahan seperti daun pandan, daun sereh, atau daun salam dan garam secukupnya ke dalam air rebusan. Cara ini merupakan kunci utama agar ketupat tahan lama dan wangi.
Resep membuat ketupat
Setelah mengetahui cara membuat ketupat tahan lama, Anda wajib mengetahui pula resep ketupat untuk disajikan saat Hari Raya Idulfitri nanti. Berikut resep ketupat untuk 12 porsi.
Bahan:
- Selongsong ketupat (ukuran sedang) - 12 buah
- Beras pulen - 600 gram
- Air - secukupnya
- Garam - secukupnya
- Daun pandan, daun sereh, atau daun salam - secukupnya
- Cuci bersih beras lalu rendam dengan air bersih dan garam secukupnya selama 1-2 jam. Tiriskan.
- Buka ujung selongsong ketupat, masukkan beras hingga terisi sekitar 2/3 bagian. Beras yang terlalu sedikit akan membuat ketupat tidak padat namun bila terlalu banyak juga ketupat akan meluber ke luar saat direbus.
- Rapatkan janur ketupat, selalu pastikan janur yang sudah diisi beras benar-benar rapat.
- Masak air yang banyak di panci besar sampai mendidih. Masukkan garam dan daun pandan/sereh/salam. Masukan ketupat yang sudah terisi beras dan pastikan seluruh bagian ketupat terendam air. Masak selama 2-4 jam sampai matang. Sesekali cek airnya, tambahkan air mendidih bila air terlihat menyusut.
- Angkat ketupat dan tiriskan dengan cara menggantung ketupat hingga benar-benar dingin dan padat.
Agar ketupat matang sempurna dan tidak gagal, ketahui beberapa tips membuat ketupat berikut.
- Gunakan janur yang sudah berwarna kuning agar ketupat lebih mudah dibentuk.
- Pilih beras pulen berkualitas baik.
- Bila air rebusan menyusut, tambahkan air dalam kondisi mendidih, bukan air dingin. Jika menambahkan air dingin, maka akan memperlama waktu merebusnya.
- Idealnya, ketupat direbus selama 2-4 jam untuk hasil yang matang sempurna dan awet. Akan tetapi, mulai bermunculan modifikasi agar hemat gas dengan cara merebus selama 30 menit, matikan api, dan biarkan panci tertutup selama 30 menit. Setelah itu, kembali lanjutkan merebusnya selama 30 menit untuk menghasilkan ketupat yang sama bagusnya.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari