tirto.id - Pemerintah RI akan membuka 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia pada masa pemberlakuan kenormalan yang baru (New Normal) di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Oleh karena pencegahan penularan virus corona tetap penting dilakukan pada masa New Normal, wisatawan diwajibkan menginstall aplikasi PeduliLindungi di smartphone.
Kepala Pusdalops BNPB, Bambang Surya Putra mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan dalam penanganan COVID-19.
"Di kawasan-kawasan wisata tersebut, tentunya akan juga diterapkan metode-metode screening memanfaatkan PeduliLindungi," kata Bambang pada akhir Juni lalu, seperti dilansir Antaranews.
"Wisatawan nasional maupun wisatawan mancanegara ketika mereka masuk ke wilayah Indonesia, maka kami akan meminta mereka mendownload [aplikasi] PeduliLindungi," tambah Bambang.
Menurut dia, dengan aplikasi PeduliLindungi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dapat dengan mudah melacak kontak para wisatawan, jika mereka terbukti terpapar virus corona.
"Kami bisa melacak keberadaan mereka dan memudahkan proses tracing berikutnya," ujar dia.
PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dibuat dengan kolaborasi antara BNPB, Kemenkominfo, Kementerian BUMN, BSSN dan Telkom sebagai pengembang.
Aplikasi tersebut menggunakan data yang diproduksi oleh gadget pengguna dengan Bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan.
Aplikasi PeduliLindungi mengidentifikasi orang yang pernah berinteraksi dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, akan terjadi pertukaran id anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing pengguna.
PeduliLindungi akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan pasien positif COVID-19, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Dengan begitu, aplikasi membantu saat orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.
Pengembang mengklaim pengguna aplikasi ini tak perlu khwatir dengan kerahasiaan data pribadi. Sebab, data pengguna disimpan dalam format terenskripsi dan tidak dibagikan kepada orang lain.
Data yang dikumpulkan aplikasi PeduliLindungi hanya akan diakses apabila pengguna dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas.
Cara Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi
Aplikasi PeduliLindungi sudah tersedia bagi pengguna Android dan IOS. Berikut cara menggunakan aplikasi PeduliLindungi:
- Install aplikasi PeduliLindung melalui Play Store (Android) atau Apple Store (IOS)
- Di laman awal PeduliLindungi ketuk menu "JADI PARTISIPAN"
- Masukkan nomor ponsel dan nama lengkap lalu ketuk "KIRIM OTP"
- Masukkan kode OTP yang dikirim via SMS lalu ketuk "VERIFIKASI"
- PeduliLindungi lalu akan meminta persetujuan akses bluetooth, ponsel, dan lokasi (GPS).
- Berikan akses itu
- Lalu, ketuk "MENUJU BERANDA" di laman beranda
- Ketuk ikon share untuk mengajak teman dan keluarga berpartisipasi
- Tautan download akan dikirimkan ke mereka via SMS, WhatsApp, Twitter, atau email.
- Pastikan aplikasi PeduliLindungi selalu dalan keadaan terbuka agar berfungsi.
- PeduliLindungi juga punya opsi hemat baterai via mode Power Saving.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom