Menuju konten utama

Cara dan Tips Klaim Asuransi Mobil Saat Terkena Banjir

Cara dan tips mengklaim asuransi kendaraan yang rusak akibat terkena banjir.

Cara dan Tips Klaim Asuransi Mobil Saat Terkena Banjir
Sebuah mobil yang terseret arus banjir melintang di jalan di Kompleks IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (3/1/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

tirto.id - Genangan air yang tinggi saat musim hujan sering kali berdampak pada kerusakan berbagai barang baik elektronik maupun kendaraan di rumah.

Air yang masuk dalam bagian-bagian mobil dapat menyebabkan berbagai kerusakan seperti macet hingga kematian mesin.

Distributor, koil, busi, dan ECU (Engine Control Unit) adalah komponen mobil yang rentan rusak akibat tergenang banjir.

Komponen yang berkaitan dengan sistem perapian seperti distributor atau delco sering mengalami masalah ketika banjir datang.

Delco berfungsi menyalurkan percikan api dari koil menuju busi. Sementara koil dan busi berperan untuk mengasilkan percikan api di ruang bakar.

Apabila komponen-komponen tersebut terkena air, maka proses pengapian mesin bisa terganggu. Lebih lanjut, mobil akan tersendat dan berimbas pada matinya mesin atau mogok.

Bagi pemilik mobil yang mendaftarkan mobilnya dalam asuransi, tidak perlu lagi memusingkan perbaikan mobil yang kerap mencekik kantong.

Pemilik mobil dapat mengklaim asuransi pada kerusakan akibat banjir pada mobilnya. Namun, harus dipastikan dahulu bahwa polis asuransi sudah termasuk biaya talangan banjir.

Berikut adalah cara yang dapat ditempuh untuk mengklaim asuransi mobil akibat banjir dilansir dari Garda Oto:

1. Telepon perusahaan asuransi untuk melakukan klaim asuransi dan minta petugas mengangkut mobil ke bengkel.

2. Dari telepon tersebut, petugas akan menanyakan nomor polis asuransi dan akan segera mengurus klaim.

3. Siapkan fotokopi STNK, KTP atau SIM untuk keperluan klaim asuransi tersebut. Hal ini dapat juga dilakukan setelah proses perbaikan mobil di bengkel. Pemilik dapat juga menyusulkan kelengkapan data ini lewat fax atau email.

4. Setelah mobil sampai bengkel, petugas akan memeriksa kerusakan pada mobil dan menjelaskan komponen yang perlu diganti.

Ada baiknya untuk segera melakukan klaim ketika tahu bahwa mobil mogok akibat banjir. Hal itu dilakukan agar kerusakan tidak menyebar ke bagian mobil yang lain.

Berikut adalah tips lain yang dapat dilakukan saat mengajukan klaim kerusakan pada mobil akibat banjir, dilansir dari The Balance:

1. Segera ajukan klaim

2. Tanyakan kepada petugas apa yang harus dilakukan setelahnya

3. Keringkan kendaraan sesegera mungkin untuk menghindari banyak kerusakan.

4. Pilih bengkel pilihan perusahaan asuransi untuk mempercepat proses.

5. Tanyakan apakah ada kebijakan perusahaan yang menanggung mobil sewaan saat mobil sedang diperbaiki.

Baca juga artikel terkait ASURANSI MOBIL atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo