tirto.id - Cara cek kemacetan jalur mudik Lebaran 2022 pakai Google Maps perlu diketahui bagi Anda para pemudik yang ingin perjalanan pulang ke kampung halaman lebih nyaman dan tenang.
Lalu lintas kendaraan biasanya akan meningkat saat mudik Lebaran. Potensi kemacetan lalu lintas cukup besar terjadi di ruas jalan mengingat orang-orang berbondong-bondong mudik menggunakan moda transportasi darat.
Kemenhub dan Korlantas Polri telah memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2022 jatuh pada tanggal 29-30 April 2022. Adapun puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada tanggal 7-8 Mei 2022.
Sebanyak 47 persen pemudik diperkirakan menempuh jalur darat, baik dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum. Prediksi itu menunjukkan bahwa ada potensi tinggi kemacetan di jalur darat, baik tol maupun jalan nasional.
Berdasarkan analisis Kemenhub RI, sejumlah area yang diprediksi menjadi lokasi perlambatan atau kemacetan kendaraan, yakni pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya.
Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan saat arus mudik Lebaran 2022, yaitu: Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, dan Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72.
Kemenhub juga menilai ada 2 titik yang perlu mendapatkan antisipasi khusus untuk mencegah kemacetan, yakni jalur Bekasi-Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Khusus di wilayah Jawa Timur, Ditlantas Polda Jatim, memperkirakan ada 7 titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai oleh pemudik. Tujuh titik rawan itu merupakan pintu tol (exit tol) di Tol Sidoarjo, Tol Kejapanan di Waru Gunung, Tol Singosari, dan Tol Pandaan.
Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama mudik dan jalan tol, Kemenhub RI mengimbau masyarakat memanfaatkan jalur Selatan Jawa sebagai pilihan alternatif.
Cek Kemacetan Jalur Mudik Lebaran 2022 Lewat Google Maps
Google Maps identik sebagai peta navigasi dan direktori jalan yang lengkap. Jika dicermati, peta Google Maps tersemat tiga warna yang menunjukkan kondisi lalu lintas ruas jalan, yaitu hijau, kuning, dan merah.
Warna hijau menunjukkan kondisi lalu lintas jalan lancar dan tidak ada hambatan atau tidak terjadi kemacetan. Warna kuning menandakan kondisi lalu lintas jalan cukup macet, tetapi masih ada jarak antar-kendaraan. Sementara warna merah berarti kondisi lalu lintas jalan terjadi kemacetan.
Sementara cara cek kemacetan jalur mudik Lebaran 2022 pakai Google Maps bisa dilakukan melalui perangkat bergerak via aplikasi, atau dengan mengunjungi situs Google Maps menggunakan desktop sebagaimana dikutip dari Howtogeek.
Untuk perangkat bergerak (Android, tablet Android, iPhone, iPad), silakan buka aplikasi Google Maps. Atau, download dahulu dari toko aplikasi sesuai OS perangkat. Lalu, ketuk ikon layer peta yang letaknya di pojok kanan atas.
Anda akan menjumpai menu muncul atau pop-up setelah ketuk ikon layer peta. Untuk mengaktifkan data peta lalu lintas di peta Google Maps ketuk Terrain untuk Map Type dan Traffic untuk Map Details. Untuk menutup menu tersebut ketuk ikon X di sudut kanan atas.
Kemudian, Google Maps sekarang akan menampilkan garis berkode warna yang menunjukkan status lalu lintas: hijau, kuning, atau merah. Bagaimana cara akses pakai desktop? Langkah-langkahnya tidak jauh berbeda.
Kunjungi situs web Google Maps lalu klik menu Layers di pojok kiri bawah layar. Dari menu yang diperluas klik Traffic untuk Map Details. Lalu, Google Maps akan menampilkan garis kode warna pada peta yang menunjukkan kondisi lalu lintas ruas jalan.
Editor: Yantina Debora