Menuju konten utama

Cara Cek Kebutuhan Guru Madrasah Kemenag 2022 Lewat Simpatika

Portal Simpatika Kemenag bisa digunakan untuk cek jumlah kebutuhan guru madrasah pada tahun 2022.

Cara Cek Kebutuhan Guru Madrasah Kemenag 2022 Lewat Simpatika
Suasana kegiatan belajar mengajar siswa dan guru di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Muhajirin, Lebak, Banten, Kamis (13/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/af/pd.

tirto.id - Jumlah kebutuhan guru madrasah di 34 provinsi pada 2022 bisa dicek melalui portal Simpatika. Simpatika adalah sistem pengelolaan data pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang dikembangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Data-data yang tersimpan di dalam Simpatika berupa data PTK yang bekerja di lingkungan Kemenag. Simpatika mengembangkan berbagai fitur dan layanan salah satunya platform cek kebutuhan guru madrasah di seluruh provinsi di Indonesia.

Kebutuhan guru madrasah yang belum terpenuhi tentu menjadi peluang bagi guru honorer, guru agama, maupun mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ingin bekerja sebagai guru di Kemenag.

Selain menjadi layanan informasi umum, fitur cek kebutuhan guru madrasah di Simpatika juga digunakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

"Dengan disajikannya analisa pada laman ini maka diharapkan akan menjadi monitoring bersama untuk pengambilan kebijakan dalam meningakatkan kualitas pendidikan di Madrasah," catat Kemenag melalui laman Simpatika.

Cara Cek Kebutuhan Guru Kemenag 2022 Lewat Simpatika

Berikut langkah-langkah untuk cek kebutuhan guru madrasah dalam negeri pada 2022:

  • Buka laman https://simpatika.kemenag.go.id/madrasah.
  • Pada menu utama klik "Kebutuhan Guru."
  • Cari kebutuhan guru dengan mengisi nama madrasah, Provinsi, dan/atau Kota/Kabupaten di kolom yang tersedia. Pengguna tetap bisa memperoleh data meskipun hanya mengisi salah satu dari kolom yang tersedia.
  • Klik "Cari"
  • Temukan madrasah yang ingin dilihat jumlah kebutuhannya. Madrasah dengan ikon panah turun berwarna merah artinya masih memiliki kekurangan kebutuhan guru mata pelajaran tertentu.
  • Klik "Lihat Detil" untuk melihat rincinan kebutuhan guru mata pelajaran di madrasah yang diinginkan.

Perlu diketahui bahwa data di kebutuhan guru di Simpatika merupakan data dari semester 2 tahun ajaran 2020/2021. Data tersebut juga tidak mempertimbangkan adanya tugas tambahan guru. Artinya, kemungkinan kekosongan kebutuhan guru di suatu madrasah bisa jadi sudah terisi oleh guru mata pelajaran lain yang diberi tugas tambahan.

Kapan Seleksi Jabatan Guru Madrasah di Kemenag?

Kemenag sebelumnya telah menyatakan akan menggelar seleksi akademik PPG madrasah untuk jabatan tahun 2022. Seleksi ini diperuntukkan bagi mahasiswa PPG yang belum menjadi guru.

Berdasarkan rilis Kemenag persiapan rekrutmen PPG guru madrasah pada 2022 baru memasuki tahap mempersiapkan soal-soal. Soal-soal tersebut akan diujikan pada Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) mendatang.

Menurut Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag, Suyitno, tahun ini soal-soal untuk UKMPPG diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini karena pada seleksi 2019 masih banyak soal yang di bawah standar dan tidak layak diujikan.

“Kita harus mereview ulang soal-soal yang sudah pernah diujikan di tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai soal-soal yang tidak layak uji masih muncul kembali di tahun-tahun yang akan datang. Itu artinya kita tidak pernah belajar dari kesalahan,” katanya Oktober lalu.

Terkait kapan tepatnya seleksi diselenggarakan, belum ada keterangan lebih lanjut dari Kemenag. Calon pendaftar disarankan untuk memantau laman simpatika.kemenag.go.id dan www.kemenag.go.id untuk memperoleh perkembangan informasi terbaru.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora