tirto.id - Pemeriksaan rutin gula darah, berguna untuk mengontrol diabetes, dan gula darah. Glukometer atau alat pengukur darah bentuknya portabel, serta hanya membutuhkan setetes darah dalam penggunaannya.
Glukometer dan striptes adalah perangkat medis yang secara langsung diatur oleh Food and Drug Administration A.S. Dan FDA. Pihaknya ingin memastikan agar seseorang dapat menggunakan perangkat ini dengan benar dan aman.
Dilansir dari Verywellheath, seseorang yang diwajibkan menggunakan glukometer adalah, mereka yang menderita diabetes tipe 1, serta diabetes tipe 2. Selain itu, diabetes iabetes autoimun laten pada orang dewasa atau latent autoimmune diabetes in adults (LADA), ataupun didiagnosis dengan diabetes gestasional selama kehamilan, harus secara teratur menguji kadar glukosa darah Anda dengan glukometer.
Rutin menggunakan glukometer berfungsi untuk:
1. Memeriksa seberapa tinggi atau rendahnya gula darah Anda.
2. Mengenali pola kenaikan atau penurunan glukosa Anda.
3. Melihat respon glukosa Anda, setelah berolahraga ataupun stress.
5. Memantau efek obat atau terapi lainnya.
6. Menilai pencapaian pada proses pengobatan tertentu.
Namun begitu, rutin menguji glukometer juga mesti dibarengi dengan diskusi dengan dokter terkait. Diskusi ini meliputi, frekuesi pengujian dan jam yang tepat. Selain itu, melalui diskusi Anda juga dapat mengetahui langkah selanjutnya apabila hasil gula darah Anda tinggi atau rendah.
Frekuensi pengujian tersebut, mungkin bergantung pada jenis diabetes tertentu, serta rencana perawatan mandiri.
Misalnya, apabila Anda menderita diabetes tipe 1 maka Anda perlu menguji kadar glukosa 4 hingga 10 kali sehari. Sementara itu, pada diabetes tipe 2 atau gestasional, Anda hanya perlu melakukan test sebanyak 2 hingga 4 kali sehari.
Hal yang dibutuhkan untuk menggunakan glukometer yaitu,
1. Bantalan persiapan alkohol atau alcohol prep pad (atau sabun dan air jika Anda memiliki akses ke wastafel).
2. Lanset atau alat pembelah kecil yang ujungnya bermata dua, dan dapat digerakan pada tangkainya.
3. Strip uji
4. Glukometer
5. Buku untuk mencatat hasil
Cara Menggunakan Glukometer
Pertama, atur glukometer, strip tes, lancet, dan bantalan persiapan alkohol.
Kedua, cuci tangan Anda untuk mencegah infeksi. Apabila Anda tidak sedang berada di dekat wastafel, tidak masalah untuk menggunakan kapas alkohol saja.
Ketiga, hangatkanlah tangan Anda terlebih dahulu agar dapat memperlancar aliran darah. Langkah ini dapat dilakukan dengan, menggosok kedua tangan dengan cepat ataupun membasuhnya di bawah air hangat. Kemudian, pastikan tangan dapat dikeringkan dengan maksimal, karena tangan yang basah dapat berakibat pada sampel darah yang bercecer dan menghasilkan angka yang lebih rendah.
Keempat, aktifkan glukometer dan letakan strip uji di mesin ketika mesin siap. Perhatikan indikator untuk meletakan sampel darah pada strip.
Kelima, lagi-lagi pastikan tangan Anda kering. Kemudian, seka area yang Anda pilih menggunakan alcohol prep pad. Lalu, tunggulah hingga alkohol menguap.
Keenam, tusuk ujung jari di sisi jari Anda, yang berada di bagian bawah kuku hingga ujung kuku. Pastikan untuk menghindari bantalan, karena dapat menjepit lebih banyak. Perlu diketahui bahwa, jenis tetes darah yang dibutuhkan tergantung pada jenis strip yang digunakan.
Ketujuh, letakan tetesan darah pada atau di samping strip.
Kedelapan, tunggulah beberapa saat hingga Glukometer dapat membaca gula darah.
Kesembilan, gunakan alcohol prep pad untuk menepuk-nepuk bagian kulit yang diambil darahnya, apabila masih mengeluarkan darah.
Terakhir, tulislah hasil pengukuran tersebut, sehingga dapat memudahkan Anda dan dokter dalam merencanakan perawatan yang lebih baik.
Namun demikian untuk memudahkan Anda, terdapat beberapa glukometer, memiliki perangkat untuk menyimpan hasil pengukuran.
Hal-hal yang perlu Dipertimbangkan agar dapat Menggunakan Glukometer dan Strip Tes dengan Aman
Menurut FDA, terdapat tujuh hal yang dapat digunakan sebagai pertimbangkan agar tetap aman dalam menggunakan glukometer dan striptes. Tujuh hal tersebut, diantaranya:
1. Pastikan Anda mengikuti intruksi dengan seksama. Pada Glukometer telah tersedia intruksi untuk penggunannya, jika Anda memiliki pertanyaan lainnya silahkan untuk menghubungi layanan kesehatan.
2. Lakukan pemeriksaan kualitas Glukometer. Hal ini penting agar dapat memastikan glukometer ataupun striptes dapat berguna dengan baik.
3. Pahamilah arti tampilan meteran. Pastikan Anda memahami seberapa tinggi atau rendah nilai glukosa yang ditampilkan pada Glukometer.
4. Ketahuilah, situs pengujian mana yang menampilkan hasil glukometer paling akurat. Hasil glukometer yang Anda dapatkan mungkin kurang spesifik.
5. Dapatkan informasi dari situs alternatif. Hal ini seperti, lengan bawah ataupun telapak tangan yang bisa jadi kurang akurat, dibanding pengujian pada ujung jari pada saat glukosa Anda mengalami perubahan dengan cepat, misalnya setelah makan atau olahraga,
6. Cobalah untuk menguji dari ujung jari, jika Anda merasa belum pernah mengalami penurunan glukosa. Hal ini dapat membantu Anda agar lebih yakin terkait gejala diabetes ataupun gula darah yang tidak terkontrol.
7. Perhatikan kapan glukometer mengalami kerusakan. Hubungi nomor darurat, apabli Anda mengalami kerusakan pada glukometer.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yantina Debora