tirto.id - Program Kartu Prakerja gelombang 48 sudah dibuka sejak 3 Februari 2023. Masyarakat yang ingin mengikuti program ini diwajibkan untuk memiliki akun Prakerja. Bagi yang belum memiliki akun dapat langsung mendaftar melalui laman https://www.prakerja.go.id/.
Mengutip laman resminya, Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan/atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Sebelum mendaftar akun Kartu Prakerja, ada sejumlah persyaratan yang perlu untuk dicermati masyarakat antara lain:
- WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Cara Buat Akun Prakerja 2023
Berikut ini adalah cara membuat akun Prakerja 2023 dilansir laman resminya.
- Pendaftaran dilakukan menggunakan smartphone;
- Kunjungi laman https://dashboard.prakerja.go.id/daftar;
- Masukkan email aktif dan password, lalu klik “Daftar”;
- Anda akan menerima notifikasi via email;
- Selanjutnya buka email Anda, dan lakukan verifikasi berdasarkan email yang masuk;
- Pendaftaran berhasil.
Aturan Baru Prakerja 2023
Program Kartu Prakerja sudah dimulai sejak tahun 2020. Di tahun 2023, pemerintah resmi membuka kembali program Kartu Prakerja dengan sejumlah ketentuan baru yang berlaku.
Mulai tahun 2023 ini, program Kartu Prakerja hanya fokus pada pengembangan skill angkatan kerja. Tidak seperti pada tahun 2020–2022, Kartu Prakerja menjalankan fungsi ganda yaitu sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan sebagai program semi bantuan sosial.
Selanjutnya, penerima bantuan sosial bisa mendaftar Kartu Prakerja Berhubung tidak lagi menjadi program semi bansos, penerima bantuan sosial sekarang juga bisa mendaftar Kartu Prakerja.
Beberapa bantuan sosial tersebut seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan bantuan lainnya.
Kemudian, nilai manfaat yang diterima oleh pemegang Kartu Prakerja 2023 lebih besar dibanding tahun lalu.
Ada opsi pelatihan yaitu secara luring (offline), bauran pelatihan (hybrid), dan secara daring (online). Untuk online bisa diakses dari berbagai lokasi. Sedangkan pelatihan secara luring (offline) dan bauran (hybrid) dalam tahap 1 hanya fokus untuk 10 provinsi.
Pelatihan luring dan bauran akan diadakan di provinsi berikut: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTT, Bali, Papua, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.
Pelatihan online pada skema normal akan berbentuk webinar yang ditayangkan secara live streaming. Jadi peserta pelatihan tidak hanya menonton video.
Selain itu, juga ada perubahan standar minimal waktu pelatihan. Sebelumnya, standar minimal waktu pelatihan yaitu selama 6 jam. Namun, sekarang menjadi 15 jam. Standar waktu pelatihan menjadi lebih lama, untuk memastikan bahwa ilmu yang diperoleh penerima manfaat betul-betul menyeluruh dan menambah kualitas.
Jumlah Insentif Program Kartu Prakerja 2023
Jumlah insentif penerima Kartu Prakerja 2023 naik menjadi Rp4.200.000/orang dari sebelumnya Rp3.550.000/orang. Dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya pelatihan: Rp500.000
- Insentif pascapelatihan: Rp600.000 (satu kali)
- Insentif survei: Rp100.000 (dua kali pengisian survei)
Basis Pemilihan Bidang Pelatihan Program Kartu Prakerja 2023
Pemerintah telah menetapkan 4 dokumen yang menjadi dasar acuan dalam penetapan bidang pelatihan yang sesuai untuk para peserta.
Ini dilakukan agar terjadi peningkatan kompetensi yang akan diperoleh oleh peserta sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan. Sehingga kesempatan kerja diharapkan akan meningkat.
Berikut 4 dokumen dasar penetapan bidang pelatihan prakerja 2023.
- Indonesia,s Critical Occupation List Riset Kemenko Perekonomian dan Bank Dunia tersebut berisi 35 pekerjaan dari 312 pekerjaan yang memenuhi syarat KBJI (Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia) 4 digit dengan judul pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan.
- Indonesia’s Occupational Tasks and Skill Laporan ini berisi riset Bank Dunia dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional yang berisi data terperinci tentang tugas atau pekerjaan dan skill yang dibutuhkan di masa depan di Indonesia.
- Future of Jobs 2020 Laporan ini memetakan jenis pekerjaan dan skill di masa depan. Tujuannya adalah untuk menjelaskan gangguan terkait pandemi pada tahun 2020 lalu dan prospek adopsi teknologi dan keterampilan dalam 5 tahun ke depan.
- Online Vacancy Outlook Data ini memberikan informasi granular tentang dinamika pasar kerja yang terkait dengan lowongan pekerjaan yang paling banyak diunggah oleh perusahaan.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto