Menuju konten utama

Cara Bedakan Listrik Subsidi & Nonsubsidi untuk Dapat Token Gratis

Anda dapat melakukan pengecekan sendiri apakah listrik di rumah Anda adalah subsidi atau non-subsidi dengan melihat pada struk pembayaran listrik sebelumnya.

Cara Bedakan Listrik Subsidi & Nonsubsidi untuk Dapat Token Gratis
Warga memasukan voucher pulsa listrik elektrik di tempat tinggalnya, Jakarta, Senin (11/9/2017). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

tirto.id - Imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah selama pandemi COVID-19 diimbangi dengan dukungan dalam bentuk listrik gratis dan diskon dari PLN.

Pada 1 April 2020 lalu, kebijakan listrik gratis dan potongan biaya sudah diberlakukan kepada pelanggan.

Kebijakan tersebut berupa biaya listrik gratis yang ditujukan untuk pelanggan listrik 450VA, dan diskon 50 persen yang berlaku untuk pelanggan listrik 900 VA. Akan tetapi, kebijakan ini hanya berlaku bagi rumah tangga dengan subsidi.

Melansir akun resmi sosial media PLN, Anda dapat melakukan pengecekan sendiri apakah listrik di rumah Anda adalah subsidi atau non-subsidi dengan melihat pada struk pembayaran listrik sebelumnya.

Jika pada kolom Tarif/Daya di struk pembayaran listrik sebelumnya tertera R1/450VA atau R1/900VA, maka Anda termasuk pada rumah tangga bersubsidi.

Namun jika pada kolom tersebut tertulis RM1/900VA, maka listrik rumah tangga Anda bukan termasuk yang disubsidi oleh pemerintah.

Dalam akun sosial media, PLN menyampaikan bahwa stimulus ini akan diberlakukan selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020, bagi 24 juta pelanggan listrik R1/450VA , dan 7 juta pelanggan R1/900VA subsidi.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan bahwa golongan 450VA reguler atau pascabayar, tidak akan membayar apa-apa selama tiga bulan.

“Berapapun pakainya ya gratis,” kata Rida dalam siaran resmi Kementerian ESDM, Rabu (1/4/2020).

Sementara bagi pelanggan R1/450VA kategori prabayar, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan. Token tersebut diberikan sebesar pemakaian tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

"Masing-masing pelanggan konsumsinya beda-beda, kami sudah punya profil pelanggan, angka maksimum dari pemakaian tiga bulan terakhir, yang kita berikan selama tiga bulan ke depan," jelas Rida.

Sementara, mekanisme pemberian diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 900 VA bersubsidi diberlakukan dengan metode yang berbeda terhadap kategori reguler dan prabayar.

Pelanggan reguler atau pascabayar akan diberikan diskon 50 persen dari biaya pemakaian dan biaya beban, langsung pada struk pembayaran yang diterima.

Sedangkan untuk pelanggan daya 900 VA kategori prabayar, pemerintah akan memberikan token listrik yang gratis sebesar 50 persen dari pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir.

Melansir sosial media resmi PLN, token tersebut dapat diakses melalui Whatsapp, laman PLN, serta aplikasi PLN Mobile.

Berikut adalah mekanisme untuk dapatkan token melalui laman PLN:

1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus COVID-19

2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian token gratis akan ditampilkan di Layar.

3. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Sementara itu, untuk dapatkan token melalui Whatsapp dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Buka Aplikasi WhatsApp

2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.

3. Token gratis akan muncul

4. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Baca juga artikel terkait LISTRIK atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari