tirto.id - Arthritis adalah istilah untuk penyakit yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian. Ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, jenis kelamin dan latar belakang etnis.
Namun pada umumnya, radang sendi terjadi pada orang dewasa dengan usia lanjut yakni 40-50 tahun.
Ada banyak jenis radang sendi. Osteoartritis adalah salah satu jenis, yang berkembang pada sendi dengan terlalu sering. Jenis lain adalah rheumatoid arthritis, penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi Anda.
Namun kini, Anda tidak perlu khawatir sebab ada makanan alami yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi rasa sakit pada sendi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut dilansir dari Healthline:
1. Ikan berlemak
Varietas ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden dan trout mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.
Dalam satu penelitian kecil, 33 peserta diberi makan ikan berlemak, ikan tanpa lemak atau daging tanpa lemak empat kali setiap minggu. Setelah delapan minggu, kelompok ikan berlemak mengalami penurunan kadar senyawa spesifik yang terkait dengan peradangan.
Ikan sebagai sumber vitamin D dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin tulang tersebut dalam tubuh. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa rheumatoid arthritis dapat dikaitkan dengan rendahnya tingkat vitamin D, yang dapat berkontribusi pada gejala.
The American Heart Association merekomendasikan untuk menyertakan setidaknya dua porsi ikan berlemak dalam diet Anda setiap minggu untuk mengambil manfaat dari sifat anti-inflamasi yang bermanfaat.
2. Bawang putih
Bawang putih telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi. Dalam satu penelitian, para peneliti menganalisis diet 1.082 anak kembar.
Mereka menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak bawang putih memiliki risiko osteoartritis pinggul berkurang, kemungkinan berkat sifat anti-inflamasi bawang putih yang kuat.
Menambahkan bawang putih ke dalam diet Anda dapat memberi manfaat baik gejala radang sendi dan kesehatan secara keseluruhan.
3. Jahe
Selain menambahkan rasa yang khas pada teh, sup, dan permen, jahe juga dapat membantu meringankan gejala radang sendi.
Sebuah studi tahun 2001 menilai efek ekstrak jahe pada 261 pasien dengan osteoartritis lutut. Setelah enam minggu, 63 persen partisipan mengalami peningkatan nyeri lutut.
Mengkonsumsi jahe dalam bentuk segar, bubuk atau kering dapat mengurangi peradangan dan membantu mengurangi gejala radang sendi.
4. Brokoli
Brokoli menjadi populer sebagai sayur yang menyehatkan. Salah satu khasiatnya adalah untuk mengurangi peradangan yang muncul. Brokoli mengandung komponen penting yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.
Misalnya, sulforaphane adalah senyawa yang ditemukan dalam brokoli. Studi menunjukkan bahwa itu menghalangi pembentukan jenis sel yang terlibat dalam pengembangan rheumatoid arthritis.
Sementara diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, hasil penelitian tabung dan hewan ini menunjukkan bahwa senyawa dalam brokoli dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.
5. Walnut atau kacang kenari
Kacang kenari padat nutrisi dan sarat dengan senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit sendi. Kacang kenari sangat tinggi asam lemak omega-3, yang telah terbukti mengurangi gejala radang sendi
Namun, sebagian besar penelitian yang ada berfokus pada efek asam lemak omega-3 secara umum pada artritis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang efek kacang walnut, khususnya.
Selain itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan mengadakan riset saintifikasi jamu yang aman dan berkhasiat untuk meredakan radang dan nyeri pada sendi.
Penelitian tersebut melibatkan 20 dokter dari berbagai kabupaten di Indonesia. Jamu yang diresepkan dalam penelitian tersebut terdiri dari:
- Biji adas 3 gram
- Daun kumis kucing 5 gram
- Herba rumput bolong 5 gram
- Rimpang temulawak 15 gram
- Rimpang kunyit 15 gram
- Herba meniran 7 gram
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ramuan keenam bahan alami tersebut dapat menurunkan nyeri sebanding dengan obat modern.
Lebih lanjut, jamu tersebut dapat memperbaiki fungsional sendi dengan mengurangi rasa kekakuan sendi, kesulitan berderak, dan mengurangi derajat ketergantungan secara signifikan sejak hari ketujuh hingga ke-28.
Pemberian ramuan jamu untuk OA selama 28 hari intervensi dan obat pembanding, tidak ditemukan gejala atau efek samping yang serius. Jamu untuk OA dan obat pembanding tidak mengganggu fungsi hati dan fungsi ginjal.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari