tirto.id - Capcom secara resmi mengumumkan gameplay franchise Resident Evil terbarunya bernama Project Resistance di ajang Tokyo Game Show 2019.
PC Games melaporkan, Project Resistance merupakan proyek spin-off dari franchise Resident Evil. Game ini sebelumnya telah terungkap dalam sebuah trailer yang dirilis pekan lalu.
Game yang masuk kategori multiplayer ini akan melibatkan empat pemain dengan setiap karakternya dan memiliki kemampuan unik.
Keempat pemain ini diharuskan bekerja sama untuk bertahan hidup dan lolos dari cengkeraman Mastermind, yang berusaha untuk membunuh mereka dengan berbagai jebakan, zombie, dan Mr. Sex atau Tyrant.
Meski dalam trailer tampak sepenuhnya hanya berupa CGI, tapi dalam gameplay disebut tak jauh beda dengan apa yang disaksikan dalam video tersebut.
Meski begitu, sejak pertama kali ditampilkan, banyak penggemar tidak menyukai konsep gameplay Project Resistane ini. Beberapa di antaranya mengatakan, game ini tidak sepenuhnya Resident Evil.
Sementara sejumlah penggemar lainnya mengantisipasi atas performa game ini yang mereka sebut sama buruknya dengan seri Umbrella Corps yang dirilis beberapa tahun lalu.
Produser Capcom, Matt Walker, buka suara terkait kritik yang diterima atas game terbarunya tersebut. Dia mengatakan, Capcom perlu melalukan lebih dari sekadar mendaur ulang ide yang ada jika ingin tetap bertahan.
"Banyak penggemar yang kecewa atas proyek ini. Karena mereka menginginkan penyempurnaan dari pengalaman berkualitas yang ditawarkan dalam RE2 dan RE7," kata Matt Walker.
"Menurut saya, kami sebagai perusahaan perlu berkembang dan mencoba menawarkan gameplay baru selain untuk menyempurnakan pengalaman yang orang harapkan dari kami," katanya lagi.
Dia menambahkan, jika perusahaan tetap menawarkan hal yang sama terus menerus justru akan menghilangkan minat seseorang untuk permainan yang mereka buat, sebagaimana dikutip dari Games Radar.
"Meski begitu, kami juga menerima tanggapan dari orang-orang yang telah memainkannya sehingga kami benar-benar dapat membuatnya lebih baik. Dengan kritik tersebut kami bisa meningkatkan proyek permainan yang lebih fantastis," ujarnya.