tirto.id - Eks pemain Timnas Italia dan Real Madrid, Fabio Cannavaro, menyebut berat bagi Virgil van Dijk untuk bisa meraih juara Ballon d'Or di era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Cannavaro sendiri merupakan pemain belakang terakhir yang mampu meraih penghargaan tersebut, tepatnya pada 2006 silam.
"Saya ucapkan selamat pada [Virgil] Van Dijk musim lalu, tetapi sebagai seorang bek, sulit memang untuk menang [Ballon d'Or]," tutur Cannavaro, seperti dikutip dari Soccerway, Sabtu (9/5/2020).
"Anda tidak hanya membutuhkan performa yang bagus dan memenangkan trofi ini. [Namun] Anda harus memiliki keberuntungan tidak menghadapi striker seperti [Cristiano] Ronaldo dan [Lionel] Messi. Ini kuncinya. Jika Anda meladeni Messi atau Ronaldo, Anda akan memulai laga dengan skor 1-0," tambahnya.
Pada tahun 2019 lalu, Virgil van Dijk nyaris saja mampu menyabet penghargaan Ballon d'Or di tengah dominasi yang ditunjukkan oleh Messi dan Ronaldo selama lebih dari satu dekade ini. Penggawa Liverpool itu hanya selisih tujuh poin saja atas sang juara yang disabet oleh Messi.
Seperti diketahui, van Dijk harus puas berada di posisi runner-up dengan raihan nilai 679. La Pulga berada di urutan pertama dengan angka 687. Untuk peringkat ketiga, diraih oleh Ronaldo dengan jarak yang cukup jauh, 476.
Padahal, musim lalu merupakan salah satu prestasi puncak yang diraih oleh Virgil van Dijk, baik bersama Liverpool maupun timnas Belanda. Memimpin lini belakang The Reds, pemain berusia 28 tahun ini sukses meraih juara Liga Champions 2018/2019. Belum lagi trofi Piala Super UEFA 2019 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2019.
Sedangkan saat mengenakan seragam Oranye, dirinya mampu mengantarkan Belanda menjadi runner-up Liga Negara Eropa 2018/2019, usai kalah atas Portugal laga puncak.
Musim ini, Liverpool memang sukses dibawanya memimpin kompetisi Liga Inggris 2019/2020. Berada di puncak dengan koleksi 82 poin, tim asal Merseyside tersebut berpotensi juara dengan keunggulan 25 poin atas Manchester City sebagai runner-up. Namun, kondisi pandemi virus corona membuat perjalanan The Reds terpaksa berhenti untuk sementara waktu.
"Liverpool menjalani musim yang luar biasa dan mereka pantas menang dan merayakan [gelar] liga ini. Namun, kita sedang berada dalam situasi [virus corona] dan itu rasanya memalukan bagi mereka," beber Canavaro, yang pernah menjadi bek andalan Juventus sebelum hijrah ke Real Madrid.
Bek Terakhir Peraih Ballond'Or
Berdasarkan daftar peraih Ballon d'Or selama ini, Fabio Cannavaro tercatat sebagai bek terakhir yang berhasil menyabet juara. Pria yang kini berusia 46 tahun tersebut meraihnya saat memperkuat Los Blancos pada 2006 silam.
Kala itu, pemain yang meraih juara Piala Dunia 2006 bersama Italia ini menyisihkan rekan senegaranya, Gianluigi Buffon, yang duduk sebagai runner-up. Sedangkan untuk peringkat ketiga dihuni oleh Thierry Henry yang mengenakan seragam Arsenal.
Usai eks penggawa Inter dan Parma ini meraih gelar juara Ballon d'Or, penghargaan tersebut lebih banyak didominasi oleh Messi dan Ronaldo. Sejak 2008, tercatat hanya Luka Modric (2018) saja yang mampu menyabetnya selain kedua bintang itu.
Artinya, dalam 12 kali penghargaan terakhir, Ballon d'Or selalu menghadirkan Messi dan Ronaldo sebagai juara, selain pada 2018 lalu. CR7, julukan Ronaldo, mencatatkan lima trofi dan La Pulga dengan enam pialanya.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra