tirto.id - Meski aksi calo jual beli tiket pertandingan bola sering dilarang, masih ada pihak yang nekat menjadi calo tiket. Berdasarkan pantauan Tirto di lapangan, setidaknya ada 3 calo yang laris diburu pendukung Persija.
Di sekitar zona 5a, pintu gerbang 63-64, pendukung Persija Jakarta memburu seorang pria di sekitar patung Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Menurut keterangan beberapa pendukung Persija, pria itu menjual tiket tribun atas seharga Rp 100 ribu. Padahal, harga normal tiket yang dikeluarkan oleh pihak panitia Piala Presiden 2018 hanya Rp75 ribu.
Entah berapa banyak tiket yang dimiliki calo tersebut. Yang jelas puluhan pendukung Persija Jakarta memburunya. Calo itu sudah berpindah lokasi sebanyak 3 kali, namun massa tetap mengerubunginya.
"Sabar-sabar, antri-antri," kata salah satu The Jakmania, yang tentu saja tak dipedulikan pendukung Persija lainnya.
Seorang calo lainnya memakai jaket jeans biru dan topi rimba. Ia menawarkan tiket tribun atas dengan harga Rp 110 ribu. Meski harganya lebih mahal, The Jakmania lebih ramai mengejarnya.
Ia mendata terlebih dahulu terkait berapa kuantitas tiket yang diinginkan. Mereka yang mendekatinya buru-buru mengacungkan lembaran Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Aksi saling dorong terjadi, tapi kebanyakan acuh karena mereka fokus pada calo tersebut.
"Bisa aja tiket palsu. Orang kasih duit dulu, ga may lah kita," kata salah seorang pendukung.
Ada dua laga Piala Presiden 2018 yang digelar hari ini, Sabtu (17/2/2018), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pertandingan itu, Persija Jakarta dan Bali United akan bertarung di laga puncak sementara Sriwijaya FC bersua PSMS Medan bakal berduel memperebutkan tempat ketiga.
Siaran langsung final Piala Presiden 2018 dijadwalkan tayang di Indosiar, hari ini mulai pukul 15:30 WIB.
Terkait hasi pertandingan, Dany Saputra (Persija) dan Made Andhika Wijaya (Bali United) kompak menjawab 2-0 untuk keunggulan tim masing-masing. Prediksi mereka dilontarkan saat jumpa pers final Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/2/2018) sore.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora