tirto.id - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan hari ini Jumat (14/12/2018) gagal mengamankan tiket semifinal BWF World Tour Finals 2018 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina. Dalam laga pamungkas di fase putaran grup, Juara Dunia 2013 dan 2015 ini dijegal oleh wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dengan rubber game (21-13, 18-21, dan 14-21).
"Saat memimpin, lawan bisa cepat sekali dapet banyak poin, harusnya saat itu kami ambil break dulu. Di game ketiga, mereka semakin percaya diri, main drive drive nya lebih siap. Justru kami lebih banyak diserang," jelas Hendra Setiawan, usai kalah di laga penentuan.
Kegagalan Hendra/Ahsan untuk melangkah ke fase berikutnya di kejuaraan berhadiah total 1,5 juta Dollar AS ini seakan melengkapi nasib buruk para wakil Indonesia hari ini. Lantaran sejak dimulainya rangkaian pertandingan di Sesi Pertama (sesi pagi), terhitung belum ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil mengantongi tiket semifinal.
Sebelum Hendra/Ahsan, Anthony Ginting sudah mengawali hasil buruk dari sektor tunggal putra. Menyusul kemudian, ganda putri Greysia/Apriyani pun harus menemui nasib yang sama. Dan yang paling mengejutkan lagi adalah mundurnya ganda putra rangking 1 dunia, duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akibat menderita cidera.
Kini penjaga asa Indonesia di kejuaraan ini hanya tinggal berada di tangan pemain tunggal putra Tommy Sugiarto serta duet ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang akan bertanding di Sesi Kedua (sesi sore).
"Namanya pertandingan, harus siap dalam keadaan apapun, kadang juara, kadang tidak. Tapi semua orang pasti inginnya menang, jadi memang inilah hasilnya, kami harus semangat lagi, tidak boleh patah semangat," ujar Mohammad Ahsan, sebagaimana dikutip dari laman PBSI.
"Inilah hasilnya, kami sudah berusaha juga. Ini jadi pelajaran buat ke depannya," tutup Ahsan.
Editor: Oryza Aditama