tirto.id - Kementerian Perhubungan mengklaim bus Tol Trans Jawa sudah siap mengangkut para pemudik di Lebaran tahun ini.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubud Kemenhub Ahmad Yani menjelaskan, trayek baru bus tol Trans Jawa ditargetkan tersedia sebelum lebaran 2019. Pihaknya bahkan sudah melakukan kajian terkait rencana operasional trayek ini.
"Target sebelum lebaran. Sekarang kita sedang menyusun standar baik dari sisi kendaraan, pengemudi, pelayanan tarif," Kata dia di Kantor Kementerian Pehubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (19/3/2019).
Ia menjelaskan, trayek ini memang sudah dibutuhkan masyarakat. Pasalnya rute Tol Trans Jawa sudah menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang akan mudik ke beberapa daerah tujuan seperti kawasan Semarang, Yogyakarta sampai Surabaya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi menjelaskan, setelah kajian yang melibatkan 650 responden, dengan hasil 90 persen masyarakat mengaku perlu adanya trayek bus Tol Trans Jawa.
"Skemanya seperti arahan pak Menhub. Jangan keluar ke jalan nasional karena kalau keluar itu sudah makan waktu, jadi tidak menarik," kata dia.
Ia menjelaskan, sebagian besar pemudik ingin turun di Jawa Timur seperti Semarang, Solo, dan Tegal. Namun, tidak semua pemudik menggunakan Tol Trans Jawa secara utuh.
Budi menyatakan, untuk mempersiapkan akan tingginya kepadatan angkutan pemudik di jalur Tol Trans Jawa, Kementerian Perhubungan akan membuat rest area yang juga akan digunakan sebagai tempat isi bensin alias terminal.
"Nah ini sudah saya usulkan ke Kementerian PUPR, akan merubah regulasi, ada beberapa rest area sebagai terminal," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno