Menuju konten utama

Bus Damri Rute Bandara Kertajati akan Gratis Selama Setahun

Pemerintah akan menggratiskan tarif Bus Damri untuk rute dari dan menuju Kertajati. Namun, rute yang digratiskan hanya akan terbatas pada daerah dengan jumlah calon penumpang banyak.

Bus Damri Rute Bandara Kertajati akan Gratis Selama Setahun
Sejumlah penumpang turun dari angkutan daring untuk menaiki bus Damri di terminal Damri Kebon Kawung, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2019). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Kementerian Perhubungan bakal menggratiskan tarif Bus Damri untuk rute dari dan menuju Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Pembebasan tarif Bus Damri itu dilakukan sembari menunggu pembangunan tol Cisamdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) selesai.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah memberikan subsidi agar tarif bus Damri rute dari dan menuju Bandara Kertajati bisa gratis. Subsidi itu disalurkan untuk memastikan bahwa akses dari Bandung ke Bandara Kertajati mudah bagi penumpang.

"Sambil menunggu Tol Cisumdawu yang dijanjikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selesai dalam satu tahun. Jadi, selama satu tahun ini, Pemerintah Pusat akan mensubsidi bus Damri gratis," kata Budi sebagaimana siaran resmi Kemenhub yang diterima Tirto pada Minggu (7/7/2019).

Meski demikian, menurut Budi, layanan bus Damri gratis tersebut dibatasi pada tempat-tempat yang menjadi lokasi asal banyak penumpang, seperti Karawang, Cirebon dan Bandung.

Budi mengaku telah meminta Dirjen Perhubungan Darat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menentukan rute-rute bus Damri mana saja yang akan digratiskan.

“Kami serahkan kepada Kepala Dishub dan Dirjen [Perhubungan] Darat untuk menetapkan," ujar dia.

Kebijakan pemberian subsidi bus Damri Gratis itu juga dilakukan sebagai bentuk kompensasi waktu dan biaya yang dihabiskan penumpang.

Selain itu, kata Budi, Kemenhub akan bekerja sama dengan Heli-Taxi untuk menyediakan pelayanan eksekutif bagi penumpang Bandara Kertajati.

"Kalau nanti ada penumpang yang ingin kenyamanan dan pelayanan eksekutif, ada alternatifnya," ujar Budi.

Baca juga artikel terkait BANDARA KERTAJATI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom