tirto.id - Persebaya resmi merekrut gelandang bertahan asal Inggris, Aryn Williams. Bajul Ijo membutuhkan bantuan pemain berusia 25 tahun tersebut di lini belakang sepanjang sisa musim Liga 1 2019. Williams akan mengenakan nomor punggung 28, yang sesuai dengan tanggal lahirnya.
Dikutip dari situs web resmi Persebaya, tim yang bermarkas di Gelora Bung Tomo, Surabaya itu memang butuh tambahan kekuatan di barisan pertahanan. Pasalnya, para penggawa mereka masuk ke tim nasional (timnas), baik di level senior maupun U-23.
Saat ini, tiga bek Persebaya masuk ke dalam skuat Timnas Senior asuhan Simon McMenemy. Mereka adalah Otavio Dutra (34 tahun), Ruben Sanadi (31 tahun), Hansamu Yama (24 tahun).
Sementara itu, Rachmat Irianto akan masuk ke skuad Timnas Indonesia U-23 yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2019. Skuad ini akan melakukan pemusatan latihan panjang yang dimulai sejak Oktober.
Aryn Williams memang berposisi asli sebagai gelandang bertahan. Namun, ia bisa ditarik lebih ke belakang, untuk mengisi posisi palang pintu. Dengan demikian, sosok yang terakhir kali tampil untuk Neroca FC di Liga India (I-League) tersebut ideal untuk Persebaya.
"Posisi saya sebenarnya gelandang bertahan. Namun, musim lalu bersama Neroca saya dua kali bermain sebagai centre back, ketika pemain di posisi itu absen,” terang Williams dikutip situs web resmi klub.
Pada musim 2018/2019 lalu, tahun kedua bersama Neroca FC, Aryn Williams tampil dalam 19 laga di I-League. Sang gelandang bertahan mampu mencetak dua gol dan memberikan empat assist.
Soal adaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia yang baru pertama kali dijajakinya, Aryn Williams menegaskan, tidak akan ada kendala. Pasalnya, ia sudah cukup mengenal para pemain Persebaya, melalui rekaman pertandingan. Nama seperti Irfan Jaya, Osvaldo Haay, atau Otavio Dutra, sudah disimaknya.
”Saya sudah mempelajari rekaman beberapa pertandingan Persebaya. Saya rasa saya tidak akan mengalami masalah untuk beradaptasi di tim ini,” jelas Williams.
Masalah Besar di Pertahanan
Hingga pertandingan ke-16 di Liga 1 2019, Persebaya punya masalah besar di lini pertahanan. Mereka kemasukan 22 kali, atau rata-rata 1,38 gol setiap laga. Bajul Ijo sendiri saat ini ada di peringkat ke-7 dengan koleksi 22 angka, atau berjak 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Bali United.
Catatan buruk lain adalah rekor tandang Persebaya musim ini. Dari tujuh kali bertanding, mereka hanya menang 2 kali, seri sekali, dan kalah empat kali. Sementara itu, rekor kandang Bajul Ijo adalah 3 menang dan 6 seri dalam 9 pertandingan.
Editor: Agung DH