tirto.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mendatangi PT Santos Jaya Abadi di Kawasan Suryacipta Karawang, kemarin. Dia memberikan teguran langsung sebab pabrik kopi tersebut tak melaporkan 71 buruhnya yang positif COVID-19.
"Jadi kami datang untuk memberikan teguran," kata Cellica, kemarin.
Cellica datang bersama jajaran Forkopimda. Dia juga didampingi Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando.
"[Kami] memastikan perusahaan bertanggung jawab atas karyawannya dan manajemen menyanggupi," tuturnya.
Cellica menuturkan, sejak November 2020 lalu, ada sebanyak 71 karyawan PT Santos Jaya Abadi yang terjangkit COVID-19.
Sebagian besar dari yang terjangkit COVID-19 tersebut, merupakan warga Karawang. Hanya dua orang yang merupakan penduduk di luar daerah tersebut. Sejauh ini, masih terdapat 25 orang yang menjalani isolasi mandiri.
PT Santos Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan pemanggangan kopi terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1979.
Perusahaan ini menghasilkan berbagai produk kopi instan. Di antaranya: Kapal Api, Kopi ABC, Good Day, Kopi Ya!, Ceremix, hingga Excelso.
Editor: Dieqy Hasbi Widhana