Menuju konten utama

Bupati Hulu Sungai Tengah Ditangkap KPK, Ruangan Disegel

Bupati Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan Abdul Latif dicokok KPK karena diduga terlibat dalam kasus suap.

Bupati Hulu Sungai Tengah Ditangkap KPK, Ruangan Disegel
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ,Jakarta. tirto.id/Tf Subarkah

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap dan menyegel ruangan kerja Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, bernisial AL Kamis (4/1/2018). KPK menduga AL terlibat dalam kasus suap.

Peristiwa penyegelan ruang kantor orang nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, itu terjadi pada Kamis (4/1) sekitar pukul 10.30 Wita. untuk lokasi ruang Kantor Bupati HST itu berlokasi di lantai dua.

Laporan Antara menyebutkan, saat ini ruangan tersebut dijaga ketat Satpol PP dan sudah ditutup dengan papan tulis penyekat ruangan. Penjaga juga melarang siapapun untuk mengambil foto.

Kabag Humas Setda Kabupaten HST menyampaikan bahwa kejadian itu tanpa sepengetahuan para pegawai di sana.

"Sekitar pukul 10.30 WITA tiba-tiba saja ada lima orang masuk ke ruangan Bupati yang wajah-wajahnya mirip cina dan ada juga mirip Arab dan satu orang wanita tanpa id card dan tanpa melalui pelaporan ke pos jaga," katanya.

Dia juga mengungkapkan setelah itu tidak tahu lagi dan tidak melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu.

"Jadi, masalah Bupati ada atau tidak adanya di dalam ruangan itu kami tidak mengetahui," ucapnya.

Dirinya juga mengatakan akan memberikan konferensi pers pada jam 15.00 WITA bersama dengan Sekretaris Daerah Pemkab HST.

Menurut salah satu Sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan sebelumnya lima orang berpakaian preman itu menanyakan kepada petugas Satpol PP yang jaga di depan pintu. Namun salah seorang langsung saja mendobrak pintu ruangan Bupati tersebut.

Juru Bicara KPK mengkonfirmasi tengah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Hulu Sungai Tengah. Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengakui kalau penyidik KPK tengah melakukan operasi dalam beberapa waktu terakhir. Namun, ia belum bisa merinci nama-nama yang diamankan, tindak korupsi, maupun jumlah uang yang diamankan.

"Saya perlu pastikan terlebih dahulu. Namun memang ada tim yang bergerak di lapangan sejak beberapa hari ini," kata Febri dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (4/1/2018).

Ketua KPK Agus Rahardjo juga mengkonfirmasi OTT tidak hanya di Hulu Sungai Tengah tapi juga Surabaya. Namun Agus tidak merinci siapa saja yang dicokok KPK. "Tunggu konpers lebih lanjut," kata Agus.

Baca juga artikel terkait OTT KPK atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Hukum
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH