Menuju konten utama

BULOG akan Turunkan Harga Beras Jadi Rp8.500 per Kilogram

Budi Waseso mengatakan ingin menurunkan harga jual beras medium BULOG dari Rp8.750 per kilogram (kg) menjadi Rp8.250 per kg.

BULOG akan Turunkan Harga Beras Jadi Rp8.500 per Kilogram
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso didampingi Kabid Operasional dan Pelayanan Publik Divre Jakarta Banten Bahtera Pinem memeriksa kualitas beras Bulog di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (24/5/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id -

Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG), Budi Waseso mengatakan ingin menurunkan harga jual beras medium BULOG dari Rp8.750 per kilogram (kg) menjadi Rp8.250 per kg. Lantaran, ia menemukan harga beras medium di pasar Kramat Jati Raya Rp8.200 per kg.

"Kemarin ada OP (Operasi Pasar) kami yang awal Rp8.750 per kg. OP kita itu bersaing dengan beras harga Rp8.200 per kg, enggak mungkin bisa. Pasti masyarakat memilih yang Rp8.200 per kg ya, jumlah Rp8.200 masih banyak yang di Cipinang (bukan beras BULOG)," ujar Buwas alias Budi Waseso di Pasar Kramat Jati Raya Jakarta pada Jumat (14/9/2018).

Buwas menyiapkan langkah menurunkan harga agar selisih harga tidak terlalu jauh. Buwas mengatakan hal itu memungkinkan karena stok beras BULOG saat ini 2,4 juta ton, lebih banyak dari kapasitas gudang 2,2 juta ton.

"Kami maksimal jual itu Rp8.750 per kg kepada pembeli [konsumen/ end user]. Dengan kami lihat di lapangan tadi, kami akan turunkan kembali harga beras dari BULOG kepada [pedagang] pengecer dengan harga Rp8.250 per kg. Harapannya sampai ke tingkat pembeli Rp8.500 per kg," ujar Buwas.

Buwas berharap seluruh pedagang pengecer menghubungi kantor BULOG yang ada di seluruh Indonesia. Dipastikannya ketersediaan beras ada untuk memasok sebanyak yang diminta.

"Kami yang akan ngedrop [mensuplai], enggak usah datang ke BULOG, supaya hemat biaya dan waktu dari pedagang. Berapa banyak pun kita berikan," ujar Buwas.

Pemerintah menugaskan BULOG atas hasil keputusan rapat terbatas (Ratas) untuk mensuplai beras medium ke pasaran setiap harinya wajib 15 ribu. "BULOG ingin 15 ribu itu terealisasi. Faktanya hari ini rata-rata enggak sampai 1000 ton yang terserap," ujar Buwas.

Diharapkan dengan harga lebih murah, realisasi penyerapan dapat lebih banyak dan mengurangi beban stok beras yang berlebih. "Kalau berasnya kita, yang ada di BULOG bisa diserap dengan pasar yang banyak itu akan meringankan BULOG [pengeluaran keuangan]," ujar Buwas.

Direktur Pengadaan BULOG, Bachtiar menyebutkan bahwa pengeluaran BULOG untuk sewa gudang sudah sebanyak Rp45 miliar untuk 6 bulan terkahir ini. "Total biaya sewa besar sampai Rp45 miliar lebih untuk periode 6 bulan sampai akhir tahun ini. Ada beras lokal dan impor. Gudang (BULOG) di Jakarta sudah penuh sampai perlu sewa ke luar Jakarta," ujar Bachtiar.

Baca juga artikel terkait BULOG atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri