Menuju konten utama

Budi Arie: Baru 30% ASN yang Bisa Mengadopsi Cara Kerja Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengimbau kepada para ASN untuk meningkatkan literasi digital.

Budi Arie: Baru 30% ASN yang Bisa Mengadopsi Cara Kerja Digital
Seorang peserta menggunakan platform uji coba daring Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Juara berbasis website di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2022). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.

tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mendapati laporan hanya 30 persen aparatur sipil negara (ASN) yang mampu mengadopsi cara kerja secara digital. Dia menuturkan, hal tersebut merupakan pekerja rumah untuk birokrasi pemerintah.

"Dari survei kita, mindset baru 30 persen ASN kita yang bisa mengadopsi cara kerja digital, padahal kita paham betul, kalau mau digital ekonomi, pemerintahannya pemerintah digital dulu," kata Budi dalam paparannya di acara Indonesia Digital Summit 2023, Grand Ballroom, Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa (28/11).

"30 persen baru yang mengadopsi, itu kan sesuai mindset, digitalisasi itu kan semua cepat, termasuk juga dari pemerintah," tambahnya.

Dia pun mengimbau kepada para ASN untuk meningkatkan literasi digital. Hal itu seiring dengan digitalisasi yang terus berkembang.

"Literasi terus, kesadaran terus, akan digarap terus, karena yang namanya digitalisasi kan enggak ada kata selesai, nanti ke depan ada yang baru lagi, seperti 10 tahun ada yang baru lagi, seperti SMS dihajar Blackberry, WhatsApp juga dihajar," kata Budi.

Sementara itu, dia menuturkan untuk meningkatkan ekonomi digital perlu dibarengi dari birokrasi pemerintah. Dia meminta langkah tersebut dilakukan untuk mendukung iklim investasi di Tanah Air.

"Industrialisasi berbasis teknologi, efisiensi pemerintah untuk mendukung iklim investasi, jalan keluar dari middle income trap, studi baru pemerataan ekonomi masyarakat mikro, kecil, menengah saling berjejaring dalam rantai pasok global dalam sistem ekonomi global," ucap Budi.

Baca juga artikel terkait DIGITAL atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin