Menuju konten utama

Breaking News: Gempa Bumi 5,2 SR Guncang Sukabumi

Gempa Bumi berkekuatan 5,2 SR mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Belum diketahui dampak dari gempa.

Breaking News: Gempa Bumi 5,2 SR Guncang Sukabumi
ilustrasi gempa bumi.foto/shutterstock

tirto.id - Gempa Bumi berkekuatan 5,2 SR mengguncang Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (8/2/2017) pukul 15:34 WIB, demikian rilis dari Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Gempa berpusat di kedalaman 25 km terletak di 7.46 LS-106.90 BT atau sekitar 79 km arah barat daya Kota Sukabumi

"Gempa tidak berpotensi tsunami," sebut BMKG dalam situs resminya.

Gempa tersebut dirasakan sampai Cianjur, Bandung, Lembang, dan Bogor.

Sejauh ini belum diketahui dampak dari gempa.

"Belum ada informasi kerusakan pascagempa yang terjadi sekitar pukul 15.34 WIB," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami seperti dilansir dari Antara.

Sementara, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana mengatakan pihaknya masih mencari informasi dan menghubungi setiap relawan dan petugas penanggulangan bencana untuk memastikan apakah gempa tersebut berdampak kepada kerusakan atau tidak.

Menurut keterangan warga, saat gempa terjadi Kota Sukabumi tengah diguyur hujan.

"Saat gempa terjadi saya sedang berkumpul bersama keluarga dan kebetulan sedang hujan. Walaupun getarannya hanya sesaat sempat membuat panik kami hingga lari keluar rumah," kata Yeni Haryadi warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Getaran gempa tersebut tidak hanya dirasakan oleh warga Kota Sukabumi saja, tetapi juga dirasakan sebagian masyarakat di Kabupaten Sukabumi seperti warga Kecamatan Sukaraja Destriana yang terkejut saat gempa mengguncang.

Ia pun sempat lari keluar rumah, padahal saat itu tengah turun hujan. "Geterannnya memang tidak terlalu besar tapi saya trauma dengan gempa," tambahnya.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH