Menuju konten utama

BPS Catat DKI Jakarta Alami Inflasi 0,28 Persen pada Oktober 2018

BPS mencatat setidaknya ada 66 kota di Indonesia yang mengalami inflasi pada Oktober 2018.

BPS Catat DKI Jakarta Alami Inflasi 0,28 Persen pada Oktober 2018
Pedagang menata bahan makanan yang dijual di Pasar Jembatan Lima, Jakarta, Rabu (3/1/2017). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,28 persen pada Oktober 2018. Dengan demikian, laju inflasi DKI Jakarta pada 2018 mencapai 2,35 persen dan secara year-on-year tercatat sebesar 3,10 persen.

Dari sebanyak tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, BPS menemukan ada tiga kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi terbesar.

“Tiga kelompok pengeluaran itu adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,81 persen, kelompok sandang 0,38 persen, dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,30 persen,” tulis BPS dalam keterangan resminya pada Kamis (1/11/2018).

Hal ini jelas berbeda dengan yang terjadi pada September 2018, di mana DKI Jakarta mengalami deflasi sebesar 0,13 persen. Kontribusi deflasi terbesar saat itu datang dari kelompok pengeluaran bahan makanan (0,19 persen).

Berdasarkan jenis komoditasnya, andil deflasi terbesar saat itu berasal dari daging ayam ras, angkutan udara, cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, dan ketimun.

Berdasarkan 461 komoditas yang didata, kontributor dari inflasi yang di atas 0,02 persen, di antaranya dipengaruhi komoditas sewa rumah (0,1165 persen), bensin (0,0700 persen), kontrak rumah (0,0595 persen), daging sapi (0,0268 persen), dan cabai merah (0,0247 persen).

Apabila dibandingkan dengan sejumlah kota satelit di sekitar DKI Jakarta, inflasi di DKI Jakarta hanya lebih rendah ketimbang Kota Depok yang tercatat 0,33 persen. Sedangkan untuk Kota Bogor, inflasinya adalah sebesar 0,24 persen, sementara Kota Bekasi dan Kota Tangerang masing-masingnya tercatat 0,16 persen dan -0,01 persen.

BPS mencatat setidaknya ada 66 kota di Indonesia yang mengalami inflasi pada Oktober 2018. Sementara 16 kota lain tercatat mengalami deflasi.

Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Palu yakni sebesar 2,27 persen, sedangkan inflasi terendah adalah Kota Cilegon yakni 0,01 persen.

Sementara itu, kota yang mengalami deflasi tertinggi ialah Kota Bengkulu (-0,74 persen) dan yang mengalami deflasi terendah adalah Kota Tangerang (-0,01 persen).

“Kota Jakarta menempati urutan ke-31 dari seluruh kota di Indonesia yang mengalami inflasi,” kata BPS lagi.

Baca juga artikel terkait INFLASI atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Dipna Videlia Putsanra