Menuju konten utama

BPS Catat Inflasi Oktober 2018 Sebesar 0,28 Persen

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga.

BPS Catat Inflasi Oktober 2018 Sebesar 0,28 Persen
kantor badan pusat statistik (bps). tirto/andrey gromico.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Oktober 2018 tercatat sebesar 0,28 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2018 adalah sebesar 2,22 persen dan tingkat inflasi year-on-year (Oktober 2018 terhadap Oktober 2017) adalah sebesar 3,16 persen. Sedangkan secara month-to-month, tercatat 0,28 persen.

“Komponen inti pada Oktober 2018 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender 2018 sebesar 2,67 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun, sebesar 2,94 persen,” tulis BPS dalam rilisnya Kamis (1/11/2018).

Menurut data yang dihimpun BPS, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

BPS menuliskan bahwa kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,15 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,42 persen, kelompok sandang sebesar 0,54 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,09 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen.

Dari inflasi sebesar 0,28 persen pada Oktober 2018 itu, BPS menyebutkan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 134,20. Sebanyak 66 kota pun tercatat mengalami inflasi, sementara 16 kota dilaporkan mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 138,46. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Cilegon sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 140,32.

Di sisi lain, deflasi tertinggi terjadi di Bengkulu yang tercatat sebesar 0,74 persen dengan IHK sebesar 141,73. Sementara deflasi terendah terjadi di Tangerang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 141,63.

Baca juga artikel terkait LAJU INFLASI atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora