Menuju konten utama

BPN Protes Metro TV Jadi Penyelenggara Debat Keempat

Menurut Dahnil, Metro TV selama ini dinilai tidak berimbang dalam menyampaikan pemberitaan seputar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

BPN Protes Metro TV Jadi Penyelenggara Debat Keempat
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id -

Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno keberatan dengan adanya Metro TV sebagai salah satu stasiun televisi penyelenggara debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pihaknya telah bersurat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas keberatannya ini.

"Kami secara resmi kemarin sudah menyampaikan surat keberatan Metro TV ikut sebagai salah satu penyelenggara debat," ujar Dahnil usai acara diskusi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Menurut Dahnil, Metro TV selama ini dinilai tidak berimbang dalam menyampaikan pemberitaan seputar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sejak awal, lanjut Dahnil pemberitaan tentang pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin kerap mendominasi di stasiun televisi yang dimiliki Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh ini.

Sementara, pembingkaian berita untuk Prabowo-Sandiaga di Metro TV sangat minim dan kalaupun ada menurut Dahnil tak menampilkan hal-hal yang positif.

"Oleh sebab itu, kami meminta kepada KPU untuk menarik Metro TV sebagai penyelenggara debat karena Metro tidak seimbang melakukan pemberitaan 01 dan 02," tutur Dahnil.

Debat keempat ini akan disiarkan oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar pada 30 Maret 2019 nanti.

Tema debat tersebut adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. Dua Capres, Jokowi dan Prabowo akan kembali bertemu dalam debat keempat ini.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari