tirto.id - BlackBerry mengumumkan telah menandatangani kontrak selama 1 tahun dengan perusahaan non-militer yang menyediakan keamanan untuk Pentagon, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (7/6/2016).
Pentagon merupakan gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Arlington, Virginia dekat Washington DC, dan merupakan kantor utama angkatan bersenjata AS.
BlackBerry yang dinilai tidak begitu sukses di industri smartphone, bukan berarti perusahaan tersebut tidak membuat kemajuan dalam bisnis lainnya. Kesepakatan yang dibuat dengan Pentagon Force Protection Agency itu meliputi peringatan internal dan eksternal, pesan dan pemberitahuan darurat.
Pentagon Force Protection Agency merupakan perusahaan sipil yang bertanggung jawab atas keamanan di dalam Pentagon, baik pekerja maupun pengunjung.
Perusahaan tersebut juga bertanggung jawab menjaga keselamatan bangunan dan tanaman fisik, termasuk Pentagon dan gedung pertahanan lainnya, di mana BlackBerry menyediakan layanannya itu untuk 37.000 pekerja Departemen Pertahanan.
Pihak BlackBerry tidak menjelaskan terkait nilai kontrak, namun hanya mengungkapkan bahwa kontrak tersebut dapat diperbarui hingga 2020.
Untuk diketahui, Chief Executive Officer (CEO) Blackberry John Chen berencana merilis dua ponsel bertenaga Android. Meskipun demikian, BlackBerry akan tetap fokus pada penawaran seperti yang dilakukan dengan Pentagon.
Terlepas dari kenyataan bahwa kesepakatan tersebut dibuat BlackBerry dengan perusahaan sipil, hal itu dinilai aneh bahwa perusahaan asal Kanada memberi bantuan untuk menjaga keamanan ikon pertahanan Amerika Serikat seperti Pentagon.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara