Menuju konten utama

Bioskop Trans TV 28 Februari 2023: Bastille Day (A.K.A The Take)

Film Bastille Day (a.k.a The Take) dijadwalkan tayang pada Selasa, 28 Februari 2023 malam ini di Bioskop Trans TV. Berikut ini sinopsis filmnya.

Bioskop Trans TV 28 Februari 2023: Bastille Day (A.K.A The Take)
Bastille Day The Take. foto/imdb

tirto.id - Bastille Day (a.k.a The Take) menjadi salah satu film yang akan ditayangkan pada hari Selasa, 28 Februari 2023 di program Bioskop Trans TV.

Film ini mendapat jadwal siar pada pukul 21.45 WIB jika tidak terjadi perubahan jam tayang. Sinopsis film Bastille Day menceritakan tentang seorang pencopet yang dituduh menjadi teroris di Paris.

Saat menjelang perayaan Hari Bastille di Paris, seorang warga Amerika Serikat melakukan aksi pencopetan. Ia tidak tahu bahwa di dalam tas yang dicurinya terdapat peledak.

Meski berhasil mencuri uang dari dalam tas tersebut, aksi pencopetan itu, membuatnya dituduh sebagai seorang teroris.

Film Bastille Day atau dikenal juga dengan judul The Take merupakan film garapan sutradara James Watkins. James Watkins menulis naskah skenario film ini bersama Andrew Baldwin. Film bergenre laga ini rilis pada 18 November 2016 di Amerika Serikat.

Film berdurasi 1 jam 32 menit ini dibintangi oleh Idris Elba (Sean Briar), Richard Madden (Michael Mason), dan Charlotte Le Bon (Zoe).

Film yang dibuat dengan bujet sekitar 4 juta dolar ini mendapatkan hasil mencapai 14,9 juta dolar dari penayangan global.

Melansir dari IMDB film Bastille Day (The Take) memperoleh rating 6,3/10 dari 45.987 pengulas. Pada situs Rotten Tomatoes, film ini mendapat nilai 48 persen dari Tomatometer dan 41 persen dari audiens.

Sinopsis Film Bastille Day (a.k.a The Take)

Michael Mason merupakan seorang warga Amerika Serikat yang berprofesi sebagai pencopet di kota Paris. Pada suatu malam bertepatan dengan perayaan Hari Bastille di Paris, Mason mencuri tas milik seorang wanita.

Tanpa sepengetahuan Mason, di dalam tas yang dicurinya terdapat boneka beruang yang dipasangi bahan peledak. Saat sudah berhasil mengambil uang dalam tas itu, Mason kemudian membuang tas tersebut. Setelah dibuang, tas itu ternyata meledak dan menewaskan empat orang.

Kejadian itu tertangkap dengan jelas pada sebuah CCTV. Walhasil Mason ditandai sebagai seorang teroris oleh otoritas setempat di Paris. Ia juga menjadi sasaran CIA karena dianggap melakukan aksi teror terhadap warga.

Kemudian agen CIA bernama Sean Briar ditugaskan untuk menangkap Mason. Mason tak langsung berhasil ditangkap oleh Briar. Aksi kejar-kejaran di atap rumah-rumah mewarnai penangkapan Mason.

Meski begitu, Mason akhirnya berhasil ditangkap dan diinterogasi di ruang rahasia. Dalam interogasi tersebut, Mason bersikukuh bahwa dirinya bukan pelaku pengeboman. Mason juga menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu bila di dalam tas yang dicurinya terdapat bom.

Agen Briar tidak langsung mempercayai pernyataan Mason yang menerangkan dirinya sebagai pencopet biasa. Briar kemudian menelusuri bukti-bukti yang ditemukannya. Ia menemukan ponsel yang milik Zoe. Bukti tersebut membuat Briar mempercayai Mason.

Ditambah lagi Briar juga menyadari bahwa aksi pengeboman itu didalangi oleh sekelompok polisi Prancis korup yang dipimpin oleh Rafi Bertrand (Thierry Godard). Mereka melakukan pengeboman untuk menjalankan misi perampokan di Bank Nasional Prancis.

Mengetahui, rencana mereka terbongkar, Bertrand memerintahkan anak buahnya untuk segera melacak ponsel Zoe. Bertrand ingin melacak lokasi Briar dan Mason. Di tengah situasi yang membahayakan ini, Briar dan Mason memutuskan untuk bekerja sama demi melindungi diri dan menyelesaikan kasus.

Bagaimana kelanjutan kerja sama Briar dan Mason di tengah situasi yang berbahaya karena berhadapan dengan pasukan Bertrand? Saksikan kisah selanjutnya pada film Bastille Day (a.k.a The Take) pada Bioskop Trans TV malam ini.

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Film
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo