Menuju konten utama

Biaya Konsumsi Daya Motor Listrik Polytron vs BBM, Murah Mana?

Berapa besar daya konsumsi motor listrik Polytron jika dibandingkan dengan BBM? Simak penjelasannya di sini. 

Biaya Konsumsi Daya Motor Listrik Polytron vs BBM, Murah Mana?
Motor Listrik Polytron. foto/Polytron

tirto.id - Polytron menjadi produsen motor listrik lokal yang konsisten merilis berbagai produk baru. Penggunaan daya listriknya digadang lebih hemat ketimbang memakai sepeda motor dengan sumber energi bahan bakar minyak (BBM). Berapa kira-kira daya motor listrik Polytron dibanding motor mesin BBM?

Sepeda motor listrik Polytron pertama yang dirilis adalah EVO pada akhir 2021. Sampai saat ini, Polytron memiliki pula motor listrik tipe Fox-R dan Fox-S. Harga termurahnya mulai Rp19 jutaan di luar subsidi dari Pemerintah RI.

Kualitas yang ditawarkan tidak kalah tangguhnya dengan sepeda motor listrik premium kekinian. Polytron Fox-R misalnya, memiliki baterai berkapasitas 3,7 kWh yang memberikan daya 3000 watt.

Dalam keadaan baterai terisi penuh bisa dipakai untuk berkendara sampai jarak 130 kilometer dan kecepatan maksimal 95 kpj.

Ada pun Polytron Fox-S sedikit lebih rendah kelasnya dari Fox-R. Motor ini memiliki baterai berkapasitas 1,94 kWh yang memberikan daya 3.000 watt. Kecepatan maksimalnya 80 kpj dan bisa dipakai berkendara hingga 70 kilometer dari posisi baterai penuh.

Perbandingan Konsumsi Daya Motor Listrik Polytron vs Motor BBM

Selama ini motor listrik dianggap memiliki biaya konsumsi pemakaian listrik yang jauh lebih rendah ketimbang membeli BBM pada sepeda motor konvensional.

Begitu pula Polytron mengklaim produk motor listriknya juga memberikan penghematan cukup tinggi bagi penggunanya.

Dalam situs Polytron disimulasikan untuk kendaraan listrik Fox-R mempunyai kapasitas baterai 3,7 kWh dan jarak tempuh maksimal 130 kilometer dalam sekali isi daya penuh.

Dengan asumsi biaya listrik Rp1.450 per kWh, maka biaya sekali mengisi daya baterai 3,7 kWh x Rp 1.450 yaitu Rp5.365. Dari sini dapat dihitung bisa penggunaan energi untuk setiap kilometernya yaitu Rp5.365 / 130 kilometer yaitu Rp41 per kilometer.

Selanjutnya, biaya pada motor listrik tersebut dibandingkan dengan pemakaian BBM pada motor konvensional. Rata-rata motor konvensional dapat menempuh jarak 50 kilometer dengan menggunakan 1 liter bensin. Jika 1 liter bensin seharga Rp10.000, biaya yang dikeluarkan yaitu Rp10.000 / 50 km yaitu Rp200 per kilometer.

Menurut perhitungan tersebut, ada selisih Rp159 per kilometer dari penggunaan daya listrik vs BBM. Motor listrik jauh lebih hemat dalam pengeluaran biaya operasional pembelian daya listrik dibanding nilai konsumsi BBM di motor konvensional.

Skema Sewa Baterai Motor Listrik Polytron

Polytron memberikan opsi sewa baterai untuk pengguna motor listriknya. Dengan adanya sewa baterai, pengguna bisa mendapatkan motor listrik lebih murah karena harga beli tidak termasuk baterai.

Polytron bahkan memberikan biaya sewa permanen untuk pembeli motor listriknya pada 2023 lalu selama kendaraan masih digunakan.

Sewa baterai ini mungkin menjadi kontroversi untuk sebagian orang. Sebab, mereka masih dibebani biaya bulanan untuk baterai yang dipakai pada kendaraannya. Harga sewanya sebesar Rp200 ribu per bulan (harga bisa berubah sewaktu-waktu).

Meski demikian, pengguna juga memiliki opsi memiliki baterai motor sendiri. Banderolnya sekira Rp17 juta. Lalu, apakah sewa baterai lebih menguntungkan?

Polytron menerapkan sewa baterai salah satunya mengantisipasi masalah penurunan kemampuan baterai setelah menginjak tahun kelima dan seterusnya.

Jika memiliki baterai sendiri, pengguna memang hanya akan mengeluarkan biaya bulanan untuk pengisian daya baterai lebih murah. Namun, tahun kelima dan seterusnya ada pula risiko penggantian baterai yang tidak murah bila terjadi penurunan kemampuan akibat pemakaian wajar.

Sebaliknya, pengguna yang memiliki sewa baterai tidak akan terkena imbas dari penurunan kemampuan baterai.

Jika baterai mulai menurun kemampuan, ia akan mendapatkan baterai lain dengan kualitas lebih baik selama akas sewa masih dilakukan. Alhasil pengguna tidak perlu membeli baterai baru.

Adanya opsi sewa baterai pada motor listrik Polytron tidak bisa dipandang remeh. Dengan asumsi penggunaan di tahun ke 5, pemilik yang memiliki baterai sendiri harus merogoh kocek Rp17,5 juta untuk memperbarui sumber energi energi tersebut.

Adapun jika memilih sewa baterai, pemilik tidak perlu membeli baterai baru dan di tahun ke 5 hanya memiliki akumulasi biaya sewa Rp12 juta.

Baca juga artikel terkait MOTOR LISTRIK atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo