tirto.id - Peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie menyarankan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk rehat sejenak dari panggung politik. Kendati ia menilai Ahok masih memiliki pengaruh selepas pembebasannya Kamis (24/1/2019) besok.
"Jangan dulu afiliasi politik sama Jokowi maupun Prabowo. Kendati dipinang, lupakan dulu. Lantaran saat ini lagi sensitif dan suhu politiknya agak panas," ujarnya, Rabu (23/1/2019).
Selain itu, Jerry juga menilai bebasnya Ahok besok masih akan menuai sisi yang kurang mengenakan. Setidaknya bagi kelompok yang sejak awal memang berseberangan politik dengannya.
"Kasus RS Sumber Waras saya duga masih akan di goreng ke ranah pilpres jika dia masuk di timses Jokowi. Bagi saya Ahok jangan dulu berpolitik untuk sementara waktu karena membahayakan dirinya," paparnya.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Ahok akan keluar dari rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah menjalani hukuman dua tahun dikurangi remisi 3,5 bulan pada Kamis besok.
Dilain sisi, demi menyambut kebebasan tersebut, para “Ahoker” sudah menunggu di depan Halte Mako Brimob atau sekitar 50 meter dari Pintu Utama Mako Brimob sejak hari ini (23/1).
Salah satu sukarelawan, Agus (60) mengatakan, alasan mereka berada di sana karena ingin melihat kondisi Basuki Tjahaja Purnama secara langsung usai menyelesaikan masa tahanannya.
"Kami kongkow-kongkow aja, pengen lihat Pak Ahok langsung," ujar Agus.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari