Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 5 Januari 2022: 78 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 78 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-45 mm dan lama gempa 37-172 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 5 Januari 2022: 78 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi hari ini, Rabu, 5 Januari 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 78 kali gempa guguran, 3 kali gempa hembusan, 7 kali gempa hybrid/fase banyak dan 2 kali gempa vulkanik dangkal.

Menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, sampai saat ini gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berstatus Siaga Level III.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya di seputar Gunung Merapi.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 21-28°C. Kelembaban 68-87%. Tekanan udara 568-718 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 78 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-45 mm dan lama gempa 37-172 detik.
  • 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 12-26 detik.
  • 7 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-22 mm, S-P 0.5-0.6 detik dan lama gempa 5-11 detik.
  • 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 65-75 mm, dan lama gempa 15-24 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya