Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 4 Maret 2022: 32 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-58 mm dan lama gempa 24-182 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 4 Maret 2022: 32 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi yang mengeluarkan lava pijar terlihat dari dari kawasan Tunggularum, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Jumat, 4 Februari 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 32 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan dan 1 kali gempa hybrid/fase banyak.

Oleh sebab itu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Sampai saat ini, sebagaimana dilaporkan laman resmi magma.esdm.go.id, gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih berstatus Siaga Level III.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-30 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 20-28°C. Kelembaban 75-91%. Tekanan udara 568-717 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-58 mm dan lama gempa 24-182 detik.
  • 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 15 detik.
  • 1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.6 detik dan lama gempa 6 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya