Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 22 April 2022: 20 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 20 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 37-133 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 22 April 2022: 20 Kali Gempa Guguran
Suasana guguran awan panas Gunung Merapi pada Selasa (19/4/2022) Foto/BPPTKG

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Jumat, 22 April 2022 mengalami 20 kali gempa guguran. Peristiwa itu terjadi selama periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB.

Menurut laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dinyatakan Siaga Level III.

Kendati demikian, apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 25-50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 23-27°C. Kelembaban 73-80%. Tekanan udara 837-956 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

20 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 37-133 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya