Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 21 Januari: Ada Gempa Tektonik Jauh

Teramati ada gempa tektonik jauh satu kali dengan amplitudo 7 mm dan 35 kali gempa guguran dari Gunung Merapi.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 21 Januari: Ada Gempa Tektonik Jauh
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat pada sore ini 9 Desember 2021. (FOTO/BPPTKG)

tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi hingga saat ini masih cukup tinggi dan berada pada fase erupsi efusif.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan pada periode pengamatan Jumat (21/1/2022) pukul 00:00-06:00 WIB terjadi 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm, dan durasi 43-190 detik.

Pada periode pengamatan tersebut juga teramati adanya gempa tektonik jauh satu kali dengan amplitudo 7 mm, S-P tidak terbaca dan durasi 90 detik.

BPPTKG menegaskan bahwa hingga saat ini aktivitas Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.

Aktivitas terkini Gunung Merapi

Periode pengamatan

21-01-2022 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 17-20 °C, kelembaban udara 75-97 %, dan tekanan udara 654-717 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 35, Amplitudo : 3-21 mm, Durasi : 43-190 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-6 mm, Durasi : 25-26 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 9, Amplitudo : 3-26 mm, S-P : 0.4-0.7 detik, Durasi : 5-9 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 1, Amplitudo : 7 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 90 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI HARI INI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya