tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, teramati 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya pada periode pengamatan Jumat (17/9/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
BPPTKG juga menginformasikan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga dengan ancaman atau potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Info Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
17-09-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-20 °C, kelembaban udara 64-97 %, dan tekanan udara 567-708 mmHg.
Visual
● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke barat daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 20, Amplitudo : 3-3.5 mm, Durasi : 8-139 detik)
■ Low Frekuensi
(Jumlah : 1, Amplitudo : 8 mm, Durasi : 9 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya