tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah hari ini Kamis pagi sedikit menurun bila dibandingkan aktivitas Merapi Rabu pagi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan pada periode pengamatan, Kamis (16/9/2021) pukul 00:00-06:00 WIB tak teramati adanya guguran lava pijar dari Gunung Merapi.
Meski begitu masih terlihat adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.
Walaupun pagi ini aktivitas Gunung Merapi sedikit menurun tetapi BPPTKG memastikan bahwa status Merapi masih berada di level III atau siaga dan masih masuk fase erupsi efusif. Berikut info terkini tentang aktivitas Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Info Gunung Merapi Hari Ini
Periode pengamatan
16-09-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 75-90 %, dan tekanan udara 654-718 mmHg.
Visual
● Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 37, Amplitudo : 3-22 mm, Durasi : 21-180 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 9-11 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya