Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 17 Juni 2022: 13 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 9 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm dan lama gempa 44-100 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 17 Juni 2022: 13 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022).ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Jumat, 17 Juni 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 9 kali gempa guguran.

Sampai saat ini, masyarakat masih diminta untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Sebab, sampai saat ini, gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih berstatus Siaga Level III, demikian seperti dilaporkan laman resmi magma.esdm.go.id.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung api Merapi terletak di Kab/ota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 19-25°C. Kelembaban 70-86%. Tekanan udara 567-717 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

9 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm dan lama gempa 44-100 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya