Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 14 Januari: 32 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 53.8-137.6 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 14 Januari: 32 Kali Gempa Guguran
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat pada sore ini 9 Desember 2021. (FOTO/BPPTKG)

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi hari ini, Jumat, 14 Januari 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 32 kali gempa guguran dan 1 kali gempa hembusan.

Menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di antara perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.

Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 20-30 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 26°C. Kelembaban 67%. Tekanan udara 687 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 53.8-137.6 detik.
  • 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 16.5 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya