tirto.id - Guguran lava pijar sebanyak empat kali teramati keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.000 metet ke arah barat daya pada periode pengamatan Jumat (28/1/2022) pukul 00:00-06:00 WIB.
Pada periode pengamatan tersebut juga teramati adanya gempa guguran sebanyak 31 dengan amplitudo 3-22 mm, dan durasi 28-122 detik. Meski begitu hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Berita aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
28-01-2022 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 17-22 °C, kelembaban udara 73-96 %, dan tekanan udara 566-716 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati guguran lava pijar 4 kali jarak luncur maksimum 1.000 metet ke arah barat daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 31, Amplitudo : 3-22 mm, Durasi : 28-122 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 20 detik)
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi terbaru BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya