Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi 24 Januari: Ada Asap Kawah & 29 Gempa Guguran

BPPTKG menginformasikan potensi bahaya Gunung Merapi berupa guguran lava, awan panas dan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif.

Berita Gunung Merapi 24 Januari: Ada Asap Kawah & 29 Gempa Guguran
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dipotret dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (25/5/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

tirto.id - Gunung Merapi nampak mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah, berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter pada periode pengamatan Senin (24/1/2022) pukul 00:00-06:00 WIB.

Pada periode pengamatan tersebut juga terjadi gempa guguran sebanyak 29 kali dengan amplitudo 3-35 mm, dan durasi 37-98 detik.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan hingga saat ini potensi bahaya dari Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG,

Aktivitas Gunung Merapi terkini

Periode pengamatan

24-01-2022 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur, tenggara, dan barat. Suhu udara 17-21 °C, kelembaban udara 76-99 %, dan tekanan udara 566-716 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Kegampaan

■ Guguran

(Jumlah : 29, Amplitudo : 3-35 mm, Durasi : 37-98 detik)

Kesimpulan

Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI HARI INI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya