tirto.id - Berapa wakil Liga Italia di Liga Champion 2024/2025 usai Atalanta juara Europa League 2023/2024? Andai La Dea tetap terkunci di peringkat 5 klasemen Serie A hingga akhir kompetisi, Serie A bakal punya 6 wakil di UCL. Selain itu, jika Fiorentina berhasil juara Conference League (UECL), Liga Italia bakal punya 9 wakil di Eropa musim depan.
Atalanta resmi juara Europa League 2023/2024 usai menumbangkan Bayer Leverkusen dalam final yang digelar di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia. Kemenangan besar La Dea atas The Werkself itu bukan cuma memberikan gelar Eropa pertama untuk La Dea. Tetapi juga, membuat sejarah baru untuk Italia menjelang kompetisi Eropa musim depan yang bakal memakai format baru.
Hasil Final Europa League 2024 Atalanta vs Leverkusen 3-0
Hasil final Europa League 2024 antara Atalanta vs Leverkusen yang ditutup dengan skor 3-0 menjadi sorotan besar. Pasalnya, La Dea bisa menghancurkan The Werkself yang sebelumnya memiliki catatan tidak terkalahkan dalam 51 pertandingan beruntun musim ini.
Meskipun hanya menguasai bola 42 persen, Atalanta mampu menjatuhkan Leverkusen. La Dea terbukti lebih efektif. Dalam 10 percobaan, 7 tembakan kubu Bergamo tepat sasaran. Sebaliknya, Leverkusen buntu. Sama-sama menciptakan 10 peluang, hanya 3 yang on target.
Kunci utama Atalanta adalah Ademola Lookman yang on fire. Sang penyerang mencetak hattrick, lewat gol pada menit 12, 26, dan yang pemungkas 15 menit jelang laga usai. The Werkself tidak bisa merespons, termasuk pada menit-menit akhir pertandingan yang biasanya menjadi arena kebangkitan kubu BayArena sepanjang musim.
"Leverkusen adalah tim kelas wahid. Mereka tidak terkalahkan sebelum laga ini. Saya menaruh hormat besar atas yang mereka lakukan musim ini. Namun, kami bersiap penuh dan mengeksekusi laga sesuai rencana," kata Lookman dikutip UEFA.
Bagi Lookman, hattricknya di final Europa League mengukir sejarah baru. Sang penyerang adalah orang pertama yang bisa mencetak 3 gol di final UEL sepanjang sejarah. ia juga menjadi pemain pertama yang bisa mencetak hattrick di final kompetisi Eropa sejak Jupp Heynckes pada leg 2 final UEFA Cup 1975.
Daftar Juara Europa League Sejak 2009
Kemenangan Atalanta di final Europa League 2024 mengantarkan mereka jadi juara Eropa untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Ini juga merupakan trofi perdana La Dea dalam 61 tahun terakhir.
Keberhasilan Atalanta juara UEL ini membuat Liga Italia total meraih 10 gelar Europa League sejak era UEFA Cup dari 18 kali masuk final. Serie A hanya kalah dari Spanyol (14 kali juara) untuk urusan pemenang Europa League.
Atalanta juga mengikuti jejak klub-klub elite Liga Italia lainnya yang sudah pernah mencicipi gelar Europa League. Mereka adalah Internazionale (3 gelar juara), Juventus (3 gelar juara), Parma (2 gelar juara), dan Napoli (1 gelar juara).
Pemenang terbanyak Europa League adalah wakil Spanyol, Sevilla, yang menjadi kampiun sebanyak 7 kali. Ini merentang dari 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, dan yang terakhir pada tahun lalu, 2023.
Berikut ini daftar juara Europa League sejak rebranding kompetisi pada musim 2009/2010.
Musim | Juara | Runner-up |
2009–10 | Atlético Madrid | Fulham |
2010–11 | Porto | Braga |
2011–12 | Atlético Madrid | Athletic Bilbao |
2012–13 | Chelsea | Benfica |
2013–14 | Sevilla | Benfica |
2014–15 | Sevilla | Dnipro Dnipropetrovsk |
2015–16 | Sevilla | Liverpool |
2016–17 | Manchester United | Ajax |
2017–18 | Atlético Madrid | Marseille |
2018–19 | Chelsea | Arsenal |
2019–20 | Sevilla | Inter Milan |
2020–21 | Villarreal | Manchester United |
2021–22 | Eintracht Frankfurt | Rangers |
2022–23 | Sevilla | Roma |
2023–24 | Atalanta | Bayer Leverkusen |
Jatah Liga Italia di Eropa Musim Depan: Serie A Punya 9 Wakil?
Jatah Liga Italia di Eropa musim depan sejauh ini total diisi oleh 8 tim. Namun, komposisi soal siapa yang masuk Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League masih belum pasti.
Terkait yang lolos UCL 2024/2025, saat ini yang sudah pasti masuk adalah Internazionale sang juara Serie A, AC Milan, Juventus, dan Atalanta. Keempat nama pertama diambil dari jalur klasemen. Sementara itu, Atalanta masuk sebagai juara Europa League musim ini.
Posisi Atalanta di klasemen akhir Serie A akan jadi kunci. Pasalnya, La Dea yang saat ini punya 66 angka dari 36 laga, masih mungkin finis di atas Bologna dan Juventus yang menempati peringkat 3-4. Keduanya sama-sama punya 68 angka dari 37 laga.
Liga Italia, bersama Liga Jerman, punya jatah khusus untuk UCL 2024/2025. Jatah tersebut adalah berupa 1 slot lolos league phase. Jatah ini diambil berdasarkan poin koefisien tertinggi performa klub-klub sebuah asosiasi (liga) pada musim 2023/2024.
Jatah ini seharusnya diberikan kepada peringkat 5 Liga Italia dan Jerman. Jika Atalanta bertahan di peringkat 5 klasemen akhir Serie A, jatah tersebut akan diberikan kepada peringkat 6. Pasalnya, La Dea berstatus juara Europa League. Sementara itu, jatah tambahan ke UCL 2024/2025 adalah opsi kedua dibandingkan jatah juara UCL dan UEL.
Dalam hal ini, Roma (63 poin dari 37 laga) berpeluang jadi tim keenam Liga Italia di UCL musim depan.
"Jika Atalanta berhasil membawa pulang 6 poin di 2 pertandingan sisa, mereka dijamin finis ketiga. Skenario ini akan menghalangi Roma asuhan De Rossi untuk lolos ke Liga Champions. Syarat yang diperlukan adalah pemenang Liga Europa harus ada di peringkat 5 klasemen Serie A agar peringkat 6 bisa lolos UCL," keterangan Tutto Sport.
Namun, itu juga memiliki konsekuensi. Andai Roma lolos Liga Champions, otomatis jatah Italia di Europa League berkurang, jadi 1 tim saja, yang saat ini ditempati oleh Lazio (60 poin dari 37 laga).
Namun, Italia masih bisa menambah jatah Europa League dari jalur lain. Saat ini, Fiorentina lolos ke final Conference League (UECL) 2024. La Viola bakal berhadapan dengan Olympiakos (Yunani) di final pada 30 Mei yang digelar di Stadion Agia Sophia, Athena.
Fiorentina ada di peringkat 8 Liga Italia dengan 54 poin dari 37 laga. Andai La Viola juara UECL, otomatis mereka akan berhak mendapatkan tiket lolos ke league phase Europa League 2024/2025. Ini artinya, jika Fiorentina terkunci di peringkat 8, jatah Italia ke UECL akan diberikan kepada tim posisi 9.
Di sinilah persaingan bakal sengit. Pasalnya, Torino (53 poin) dan Napoli (52 poin) akan bersaing untuk mendapatkan posisi 9 tersebut.
"Giorgio Marchetti, Direktur UEFA, mengonfirmasi, jika Fiorentina memenangkan Conference League dan finis 8 di Liga Italia, tim peringkat 9 akan melaju ke Conference League," tulis Sky Sports Italia.
Editor: Iswara N Raditya