tirto.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu membenarkan pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil terkait rencana pembentukan Dewan Keamanan Nasional (DKN).
Menurut dia, pembentukan DKN bertujuan untuk menjaga Pancasila dari ancaman perluasan pengaruh paham radikalisme.
Ryamizard mengatakan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) masih berkordinasi dengan beberapa organisasi masyarakat (ormas), seperti NU dan Muhammadiyah. Koordinasi serupa juga akan dilakukan oleh Kemenhan dengan banyak ormas lain.
"Kami koordinasi dulu ya, kan kami silahturahmi, kami akan kumpulkan banyak [Ormas]. [Seperti] Muhamadiyah, NU mari kita kumpul bersama, [membahas] apa yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Ryamizard di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Dia menegaskan DKN dibentuk untuk kepentingan bangsa dan negara dan bukan demi kepentingan pribadi atau salah satu golongan.
"NU, Muhammadiyah mari bersama apa yang terbaik untuk bangsa dan negara ini, itu kita lakukan. Bukan terbaik untuk diri sendiri, enggak bener. Untuk bangsa dan negara ini ya," ujar Ryamizard.
Sebelumnya, Said Aqil mengaku telah bersepakat dengan kemenhan untuk membentuk DKN sebagai upaya menjaga Pancasila dari ancaman paham radikalisme. Kesepakatan itu muncul saat Said dan Ryamizard bertemu di Kantor PBNU pada 14 Juni lalu.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom