Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Mahfud MD & Ridwan Kamil Resmi Tutup Ponpes Al Zaytun?

Tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Mahfud MD dan Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun dan akan menangkap anak buah Panji Gumilang.

Benarkah Mahfud MD & Ridwan Kamil Resmi Tutup Ponpes Al Zaytun?
Header Periksa Fakta Benarkah Ponpes Al Zaytun ditutup. tirto.id/Fuad

tirto.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat masih menjadi sorotan lantaran berbagai kontroversinya. Melansir laporan Tirto, selain dugaan penistaan agama, penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri juga mulai mengusut dugaan pencucian uang yang terjadi di Al Zaytun.

Terbaru, di tengah masih ramainya perbincangan terkait Ponpes Al Zaytun, sebuah unggahan di Facebook menyebarkan klaim bahwa Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun dan akan menangkap anak buah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Akun “Ailyn Zoila” mengunggah video berdurasi 8 menit dan 17 detik dengan keterangan foto “AL-ZAYTUN RESMI DITUTUP !! MAHFUD MD & RIDWAN KAMIL AKAN TANGKAP ANAK BUAH PANJI” disertai takarir dengan narasi yang sama.

Foto Periksa Fakta Benarkah Ponpes Al Zaytun ditutup

Foto Periksa Fakta Benarkah Ponpes Al Zaytun ditutup. foto/Hotline periksa fakta tirto

Thumbnail video memperlihatkan foto Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang nampak sedang memberikan keterangan pers di kantor Kemenkopolhukam.

Sepanjang 25 Juli hingga 27 Juli 2023 atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 466 tanda suka, 169 komentar dan telah dilihat sebanyak 38 ribu kali.

Unggahan serupa juga disebarkan di Facebook oleh akun yang sama, menyebut bahwa Ridwan Kamil resmi menyatakan perang terhadap Al Zaytun dan meminta aparat menangkap Panji Gumilang. Begitu pula unggahan ini yang juga menampilkan Mahfud MD dan Ridwan Kamil serta menyebut soal penutupan Al Zaytun.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Mahfud MD dan Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun dan akan menangkap anak buah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.

Pada menit awal, video menampilkan beberapa footage diantaranya adalah pernyataan kuasa hukum Panji Gumilang yang mengungkap bahwa kliennya telah mencabut gugatan terhadap Mahfud MD. Dalam kesempatan yang sama, Ia menyebut pihaknya akan membuat gugatan baru terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selanjutnya, cuplikan footage juga menampilkan pernyataan dari beberapa orang yang mengomentari gugatan Panji Gumilang terhadap Mahfud MD dan Ridwan Kamil. Meski begitu, secara keseluruhan cuplikan-cuplikan footage tersebut tidak ada yang membahas dan membenarkan klaim yang menyebut bahwa Mahfud MD dan Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun dan akan menangkap anak buah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Lebih lanjut, video berisi pembacaan narasi yang membahas tentang kondisi terbaru dari polemik Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.

Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks narasi tersebut dengan memasukkan kata kunci “Berita Terbaru Al Zaytun: Panji Gumilang Senggol Gubernur Jabar, Mahfud MD, dan Adanya 4 Unsur Pidana”. Kata kunci yang digunakan itu merupakan hasil transkrip dari informasi yang dibacakan narator dalam video.

Hasilnya, kami menemukan artikel di laman Suara.com yang diunggah Sabtu (22/7/2023) yang menjadi sumber narasi yang dibacakan dalam video. Secara keseluruhan, artikel tersebut mengutip beberapa pernyataan Panji Gumilang yang mengomentari tudingan Mahfud MD yang sebut Ponpes Al Zaytun dibangun berasal dari dana Rp1,5 triliun pemerintahan BJ Habibie saat menjabat Presiden RI.

Kemudian, dalam artikel tersebut Panji juga membantah tudingan Ridwan Kamil terkait penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima dan dikelola Ponpes Al Zaytun. Terakhir, artikel ini juga membahas tentang dugaan empat unsur pidana yang menjerat Panji Gumilang.

Narator dalam video kemudian membacakan narasi kedua. Tirto kembali melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks narasi dengan memasukan kata kunci “Mahfud MD: kualitas jebolan Al-Zaytun yang diakui sangat bagus” ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, kami menemukan artikel di laman Populis.id dengan judul “Tetap Ngotot Ogah Bubarkan Ponpes Pimpinan Panji Gumilang, Mahfud MD Akui Jebolan Al-Zaytun Punya Kualitas Jempolan: Mereka Pintar-pintar!”. Artikel yang diunggah pada Kamis (20/7/2023) tersebut menjadi sumber narasi kedua dalam video.

Secara keseluruhan artikel tersebut justru memuat pernyataan Mahfud MD yang pemerintah tidak akan membubarkan Al Zaytun. Artikel ini bahkan bertentangan dengan klaim awal unggahan yang menyebut bahwa Mahfud MD dan Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun.

Tirto kemudian melakukan pengecekan untuk mengetahui asal-usul klaim dan isu ini dengan memasukkan kata kunci “Mahfud MD dan Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun hingga menangkap anak buah Panji Gumilang” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada satupun informasi dan sumber kredibel yang membenarkan kedua klaim tersebut.

Terkait, isu akan ditutupnya Ponpes Al Zaytun, Mahfud sendiri seperti dikutip dari laporan Tirto, telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembubaran Ponpes Al Zaytun. Namun pemerintah akan membina dan mengembangkan ponpes itu untuk memenuhi hak konstitusional murid dan santri.

"Yang jelas pemerintah berketetapan tidak akan menutup lembaga pendidikan apapun, akan kita terus bina dan kita kembangkan sesuai dengan hak konstitusional diberikan kepada murid dan wali santri dan wali santri di situ untuk tetap memilih lembaga pendidikannya. Tapi materinya kita kontrol, kita awasi, itu aja," kata Mahfud dalam konferensi persnya di Istana Negara, Selasa, (18/7/2023).

Terkait proses penyidikan, Mahfud MD mengatakan hal tersebut memerlukan proses sehingga tidak dapat dilakukan secara terburu-buru.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Mahfud MD dan Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun dan akan menangkap anak buah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Tirto juga tak menemukan sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim yang disebarkan akun Facebook “Ailyn Zoila”.

Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Mahfud MD dan Ridwan Kamil resmi menutup Ponpes Al Zaytun dan akan menangkap anak buah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty