tirto.id - Kabar tentang Inul Daratista bagi-bagi duit berlalu-lalang di media sosial dalam bentuk reel Facebook. Video pendek berdurasi kurang dari satu menit itu dibagikan oleh akun Facebook “Inul Daratista Berbagi” pada Senin (11/12/2023).
“Dicari 50 orang yang membutuhkan bantuan dari bunda. Bilang sama bunda butuh buat apa….?”, tulis teks dalam video disertai takarir soal cara mendapatkan uangnya, yakni dengan mengikuti (follow) akun tersebut.
Isi video menunjukkan cuplikan pedangdut Inul tengah menangis dan di sebelahnya terdapat segepok uang. Di kolom komentar unggahan juga terpampang nomor telepon yang bisa dihubungi para pemenang giveaway.
Sampai Selasa (12/12/2023), reel ini sudah mendapat 196 tanda suka, 223 komentar, dan dibagikan 9 kali. Menurut informasi profilnya, akun pengunggah telah memiliki 7.700 pengikut.
Lantas, bagaimana kebenaran dari klaim bagi-bagi uang dari akun yang mengatasnamakan Inul Daratista tersebut?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mencoba menelusuri klip dalam video dengan menyalin gambar Inul menangis ke alat telusur gambar Google Image. Pencarian itu membawa kami ke kanal YouTube “TRANS TV Official” yang menyiarkan video utuhnya dengan judul “Sosok Lesty Kejora di Mata Bunda Inul, Dia Perempuan yang Kuat”.
Cuplikan Inul dalam video tidak berhubungan dengan penyelenggaraan giveaway, melainkan momen ketika ia mengisahkan kedekatannya dengan Lesty Kejora di program Brownis, yang tayang Senin (3/10/2022).
Konteks acara yang dibawakan oleh Ruben Onsu dan Ivan Gunawan itu berkaitan dengan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Lesty.
Tirto juga mengecek akun Instagram resmi @inul.d dan tidak menemukan adanya informasi bagi-bagi uang. Akun Facebook yang dicantumkan Inul hanyalah akunFan Page bernama “Inul Daratista” yang memiliki 466 ribu pengikut per Selasa (12/12/2023).
Dengan demikian, akun Facebook “Inul Daratista Berbagi” merupakan akun palsu. Jadi, konten bagi-bagi duit yang mengatasnamakan Inul berpotensi penipuan sehingga bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Sumber:
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id
Editor: Shanies Tri Pinasthi