tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Dalam pembukaan, pasangan capres nomor urut dua memaparkan visi dan misi
Prabowo Subianto paslon nomor urut 02 mengatakan Indonesia dalam kondisi yang tak menguntungkan. Ia bilang ada beberapa indikator-indikator, tapi tak menjelaskannya.
"Ada 200 negara kurang lebih 30 disebut sangat berhasil (dan) 30 sangat tidak berhasil dan miskin," kata Prabowo
Ia menambahkan negara yang berhasil memiliki ciri khas seperti harus swasembada pangan, air bersih, lembaga pemerintahan harus kuat khususnya lembaga penegak hukum, hakim, jaksa dan polisi.
Lanjutnya sisa dari negara tersebut berada di tengah-tengah ciri khas negara yang berhasil adalah harus swasembada pangan air bersih lembaga pemerintahan harus kuat terutama lembaga penegak hukum, hakim, Jaksa dan polisi.
Benarkah jumlah negara tidak berhasil atau miskin yang disebut oleh Prabowo?
Editor: Reja Hidayat