Menuju konten utama

Begini Cara KNKT Selidiki Sebab Rafelia 2 Tenggelam

Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi yang dipimpin Kapten Aldrian Dalimunte mulai melakukan penyelidikan penyebab tenggelam kapal Rafelia.

Begini Cara KNKT Selidiki Sebab Rafelia 2 Tenggelam
Timsar melakukan pencarian korban Kapal KMP Refelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya

tirto.id - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang dipimpin Kapten Aldrian Dalimunte mulai melakukan penyelidikan penyebab tenggelam kapal Rafelia di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2016).

"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak syahbandar. Kami segera akan lakukan penyelidikan penyebab kecelakaan ini,"kata Aldrian sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Banyuwangi.

Aldrian menjelaskan pada hari pertama pihaknya akan melakukan wawancara mendalam dengan penumpang kapal. Karena itu, kata Aldrian, KNKT langsung menuju rumah sakit tempat korban dirawat.

"Ini prioritas kami dulu, mencegah korban pulang duluan. Setelah yang di rumah sakit, baru kita ke penumpang lainnya," katanya.

Setelah wawancara mendalam dengan korban, KNKT baru akan mengumpulkan dokumen-dokumen terkait kapal.

Setelah proses penyelidikan selesai, Aldrian berjanji, sesegera mungkin akan membuat rekomendasi dan melaporkan hasilnya.

Hingga Sabtu sore, telah ditemukan empat dari lima korban yang dinyatakan hilang dalam tragedi tenggelamnya Kapal Rafelia II di perairan Selat Bali pada Jumat (4/3) siang itu.

Keempat korban tersebut terdiri atas dua jenazah pria, satu perempuan, dan satu bayi laki-laki. Dua jenazah pria adalah mualim kapal Puji Purwono dan seorang sopir truk bernama Agustia asal Karawang, Jawa Barat. Ada pun ibu dan anaknya masing-masing adalah Masruroh (25 tahun) dan M Romlan (18 bulan). Saat ini, masih ada satu korban yang belum ditemukan, yaitu nakhoda Bambang Adi. (Ant)

Baca juga artikel terkait KNKT atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH