tirto.id - Setelah tiga musim membela Mitra Kukar, gelandang sekaligus kapten Bayu Pradana akhirnya takkan memperkuat Naga Mekes pada musim kompetisi 2019. Kepastian itu tertulis pada Instagram pribadi pemain berusia 27 tahun tersebut.
“Saya dan keluarga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim Mitra Kukar, dan khususnya kepada Bapak Endri Erawan dan bos Roni Fauzan yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi bagian dari keluarga Mitra Kukar,” tulisnya.
Selain ucapan terimakasih terhadap manajemen, pemain yang kerap memakai nomor punggung 13 itu juga mengutarakan rasa terimakasihnya kepada suporter yang selalu mendukung dalam tiga musim terakhir. Meski pada musim pamungkasnya, ia dan rekan-rekannya tak bisa membantu Naga Mekes bertahan di Liga 1.
Sejauh ini, mantan pemain yang mengawali karier profesionalnya bersama Persis Solo tersebut menganggap perkembangan kariernya tak bisa dilepaskan dari peran para pendukung Mitra Kukar.
“Juga tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada para suporter atas dukungannya selama ini,” katanya.
Bayu Pradana merupakan pemain andalan di lini tengah Mitra Kukar. Kendati pelatih datang dan pergi, sosoknya sebagai gelandang jangkar tak tergantikan. Dalam dua tahun terakhir, penampilannya mencapai 52 laga dengan raihan 3 gol.
Selain itu, bersama timnas, ia juga dipanggil pelatih Bima Sakti untuk ambil bagian di gelaran Piala AFF 2018 lalu. Dalam ajang dua tahunan tersebut, pemain kelahiran Salatiga itu bermain dalam dua pertandingan kala menghadapi Timor Leste dan Thailand.
“Mohon maaf jika kurang lebih 3 tahun kebersamaan ini saya dan keluarga ada salah kata dan perbuatan baik yang disengaja atau yang tidak disengaja. Sehat dan sukses selalu untuk semuanya,” pungkasnya.
Editor: Hendi Abdurahman