tirto.id - Bayern Munchen menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Werder Bremen sepanjang 2019 ini. Tak hanya itu, Die Roten juga menjadi tim pertama yang sukses membuat pasukan Florian Kohfeldt mandul dalam periode yang sama tersebut.
Laga Bayern vs Bremen semalam memang menjadi primadona dalam gelaran Liga Jerman pekan ini. Bayern butuh kemenangan untuk mengamankan posisi pertama dari kejaran Borussia Dortmund. Sedangkan Bremen datang ke Stadion Allianz Arena dengan target kemenangan dan meneruskan catatan apiknya itu.
Sebelumnya Bremen memang tak terkalahkan dan tak pernah absen mencetak gol. Padahal ketika memasuki libur musim dingin, mereka harus menelan kekalahan 3-2 dari Leipzig. Namun ketika liga bergulir lagi setelah tahun baru, Bremen memiliki catatan impresif. Yakni meraih enam kemenangan dan enam hasil imbang dalam 12 laga.
Catatan tersebut bertambah manis dengan torehan 24 gol yang bisa dibuat berbanding 12 gol yang masuk ke gawang mereka. Jika ditambah dengan DFB Pokal, maka semakin elok saja pencapaian mereka. Pasalnya dalam ajang tersebut, Bremen dua kali menaklukkan Dortmund dan Schalke untuk melangkah ke semifinal.
Namun keyakinan diri Davy Klaassen dan kawan-kawan ketika akan bertandang ke markas Bayern tidak diikuti dengan hasil manis. Gol tunggal Niklas Sule tak hanya mengakhiri catatan tak terkalahkan, namun juga membuat Bremen mandul untuk kali pertama di tahun 2019 ini.
Menurut Niko Kovac, pelatih Bayern, kunci kemenangan timnya dalam laga semalam adalah kesabaran. Bremen memiliki pertahanan yang tangguh dan meski kehilangan Milos Veljkovic karena kartu merah, tetap tak mengurangi kekuatan mereka.
“Kami harus benar-benar bersabar menghadapi Bremen. Dengan banyaknya peluang yang ada, saya sebenarnya lebih senang jika kami bisa menang 2-0 atau 3-0. Tapi, skor 1-0 sudah cukup melegakan kami,” kata Kovac di situs resmi klub.
“Apa yang paling penting adalah kami bisa mengamankan tiga poin. Ini adalah kekalahan pertama bagi mereka di tahun ini. Kami juga menjadi tim pertama yang membuat mereka gagal mencetak gol di tahun ini,” sambung pelatih asal Kroasia itu.
Kovac memang pantas bersyukur dengan kemenangan tipis ini. Pasalnya, anak asuhnya dalam laga tadi memang sangat boros peluang. Whoscoredmencatat setidaknya ada 28 tembakan yang dilepaskan Bayern dan berbanding tiga milik Bremen. Dari jumlah sebanyak itu, Bayern ironisnya hanya mampu membuat tujuh shots on target saja.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Agung DH