tirto.id - Bawaslu RI segera membahas pemberian santunan kepada petugas pengawas Pemilu 2019 yang
meninggal dunia karena menjalankan tugas.
“Terkait yang meninggal, kami dari Bawaslu memberikan santunan,” kata anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2019).
Namun, Fritz mengatakan lembaganya belum bisa memastikan jumlah santunan yang akan diberikan lantaran masih dilakukan pembahasan. Bawaslu juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait besaran santunan ini.
"Nanti dikomunikasikan [dengan Kemenkeu]," ucap Fritz.
Fritz mengakui sistem pemilu serentak kali ini membuat beban kerja petugas dan pengawas Pemilu lebih berat. Dia tak menampik, kondisi itu membuat banyak petugas dan pengawas pemilu kelelahan, hingga menyebabkan sebagian dari mereka meninggal dunia.
Sampai hari ini, Bawaslu mencatat terdapat 33 petugas pengawas pemilu di berbagai daerah yang meninggal dunia. Namun, Fritz mengaku belum mendapat laporan pasti soal penyebab kematian 33 pengawas itu. Namun, berdasarkan laporan di berbagai media, para pengawas itu meninggal akibat kelelahan kerja.
Fritz mengklaim Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Bawaslu sudah berusaha memprediksi sedetail mungkin ihwal kemungkinan proses yang terjadi di tempat pemungutan suara (TPS), termasuk risiko kelelahan petugas.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom