Menuju konten utama

Batal Geruduk Kertanegara, Pendukung Tuntut Prabowo Minta Maaf

Pendukung Prabowo-Sandi dalam Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi menolak terjadinya rekonsiliasi antara Prabowo dengan Jokowi pada Sabtu, 13 Juli 2019 pekan lalu.

Batal Geruduk Kertanegara, Pendukung Tuntut Prabowo Minta Maaf
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di dalam gerbong kereta MRT di Jakarta, Sabtu (13/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi menolak rekonsiliasi antara Prabowo dengan Jokowi yang sudah terlaksana pada Sabtu 13 Juli 2019 pekan lalu.

"Menolak rekonsiliasi antara Prabowo & Jokowi dan menagih janji Prabowo yang pernah menyatakan bahwa 'Saya akan Timbul Tenggelam Bersama Rakyat'," seperti dikutip Tirto dalam salah satu poin tuntutan yang diberikan oleh Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi, Senin (15/7/2019).

Tak hanya soal rekonsiliasi, kelompok ini juga menuntut pertanggungjawaban Prabowo terkait Aksi 21-23 Mei lalu.

Kelompok ini meminta agar Prabowo bertanggung jawab atas meninggalnya sembilan orang pemuda dan masih banyak masyarakat yang diduga hilang dalam aksi yang berlangsung diwarnai kekerasan itu.

Mereka pun awalnya hendak menggelar aksi unjuk rasa di depan kediaman Prabowo yang ada di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari ini. Namun, ternyata tak jadi dilaksanakan karena belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

"Harusnya memang hari ini, kami tunda hingga tiga hari ke depan untuk meminta izin ke pihak kepolisian,” kata Ketua Koordinator Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi, Fhais saat dihubungi melalui telepon.

Fhais sangat berharap tuntutannya segera didengar Prabowo. Apalagi setelah Prabowo bertemu dengan Jokowi. Prabowo harus segera menyampaikan permohonan maaf kepada para relawan dan pendukung secara langsung, bukan melalui media sosial atau juru bicara.

“Meminta Prabowo meminta maaf kepada seluruh pendukung Prabowo-Sandi terutama di Tanah Air sebab dengan pertemuan antara Jokowi dan Prabowo telah melukai pendukung Prabowo-Sandi,” katanya.

Tak hanya itu saja, dalam aksinya nanti mereka juga akan menyematkan penghargaan ‘Raja Cebong Indonesia’ kepada Prabowo karena dianggap telah berkhianat.

“Kami akan berikan penghargaan kepada Prabowo sebagai Raja Cebong Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri